Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILPRES AMERIKA: Hillary Clinton Sebut Trump Tak Layak Jadi Presiden

Hillary Clinton menjadi calon presiden wanita pertama dalam sejarah pemilihan umum Amerika Serikat.
Hillary Clinton dan Donald Trump/Reuters
Hillary Clinton dan Donald Trump/Reuters

Kabar24.com, JAKARTA - Hillary Clinton menjadi calon presiden wanita pertama dalam sejarah pemilihan umum Amerika Serikat.

Mantan Ibu Negara dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat ini akan maju sebagai calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat setelah mengalahkan pesaingnya, Bernie Sanders, pada kontes Super Tuesday kemarin. Dalam sambutannya, Clinton menyampaikan sejumlah kritik panas yang mengarah langsung kepada calon presiden dari Partai Republik yang kontroversial, Donald Trump.

 “Donald Trump tak layak menjadi presiden dan pemimpin tertinggi,” kata Clinton, seperti disiarkan langsung oleh BBC TV, Rabu (8/6/2016).

Clinton beropini, Trump kerap mencoba membangun dinding antara Amerika Serikat dan negara-negara besar lain, salah satunya Meksiko.

“Saat dia bilang, ‘Ayo, kita buat Amerika Serikat lebih besar lagi,’ itu kode untuk mengatakan, ‘Ayo, kita runtuhkan Amerika,’ mengembalikan kita ke masa kesejahteraan hanya milik sebagian orang, tidak semua,” ucap wanita berusia 68 tahun ini. Clinton pun menirukan ucapan Trump saat menjanjikan kehidupan ekonomi yang lebih baik, yang menurutnya tak akan bisa terwujud bila Trump menjadi presiden.

Menurut Clinton, Demokrat, bila menjelma menjadi pemerintahan yang dia pimpin, sudah memiliki set kebijakan yang lebih baik.

“Bagaimanapun, kami ingin menulis ‘bab’ kebesaran Amerika yang berikutnya,” ujarnya. Clinton pun meminta Partai Republik, juga pihak independen, mendukungnya. Menurut Clinton, pemilu Presiden Amerika kali ini berbeda dengan sebelumnya.

“Ini soal jati diri kita sebagai bangsa, tentang jutaan rakyat Amerika yang serentak mengatakan, ‘kami lebih baik daripada ini’,” tuturnya. Clinton menang atas Sanders dengan perolehan 51,5 persen suara. New Jersey dan California adalah dua dari enam negara bagian di Amerika yang terlibat dalam pemungutan suara bakal calon presiden pada Super Tuesday kemarin. Clinton berkata kepada pendukungnya dalam suatu kicauan Twitter bahwa kampanye pemilu Presiden Amerika kali ini sudah meruntuhkan semua batasan yang sebelumnya ada.

"Malam ini, kita bisa dengan bangga mengatakan, di Amerika, tidak ada hambatan yang terlalu besar dan tidak ada langit-langit terlalu tinggi untuk dicapai," tulis Clinton, Selasa, 7 Juni 2016. "Untuk setiap gadis kecil dengan mimpi besar. Ya, Anda bisa menjadi apa saja yang Anda inginkan.”


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper