Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertama, Duta Besar RI Terpilih Jadi Calon Hakim Pengadilan Maritim Internasional

Duta Besar Indonesia Arif Havas Oegroseno terpilih menjadi calon Hakim Pengadilan Laut Internasional (International Tribunal on the Law of the Sea/ITLOS)
Duta Besar Indonesia Arif Havas Oegroseno. /Kemlu
Duta Besar Indonesia Arif Havas Oegroseno. /Kemlu

Kabar24.com,JAKARTA— Duta Besar Indonesia Arif Havas Oegroseno terpilih menjadi calon Hakim Pengadilan Laut Internasional (International Tribunal on the Law of the Sea/ITLOS)

Menurut Oegroseno, Indonesia menjadi satu-satunya negara di dunia yang mengumpulkan base points dan archipelagic baselines chart kepada Sekjen PBB untuk menentukan archipelagic sea-lanes Indonesia.

Indonesia juga merupakan negara yang mematuhi ketentuan-ketentuan dalam UNCLOS dan memiliki kesepakatan perbatasan maritim terbanyak di Asia.

"Dengan reputasi positif di bidang hukum laut tersebut, sangat tepat bagi Indonesia untuk berkontribusi lebih bagi UNCLOS dengan menempatkan wakilnya sebagai Hakim ITLOS," kata Duta Besar Indonesia Arif Havas Oegroseno seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri, Jumat (3/6/2016).

Ini merupakan yang pertama kalinya kandidat dari Indonesia ikut dalam pencalonan Hakim ITLOS. Kendati Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dan terlibat sejak awal proses negosiasi penyusunan United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS),  Indonesia belum pernah memiliki wakil yang menduduki posisi sebagai Hakim ITLOS, sejak hakim-hakim tersebut pertama kali terpilih pada 1996

“Sudah saatnya putra terbaik Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia berkontribusi lebih pada ITLOS dengan menjadi Hakim ITLOS periode 2017-2026,” kata Direktur Jenderal Multilateral Kementerian Luar Negeri, Duta Besar Hasan Kleib dalam pidatonya di peluncuran pencalonan kandidat Indonesia,

Sementara itu, Oegroseno sendiri adalah Deputi Kedaulatan Maritim di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman RI. Sebelumnya, dia merupakan Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Belgia, Keharyapatihan Luxemburg, Uni Eropa, dan World Custom Organization (WCO) pada 2010-2015. Dia juga merupakan Presiden Pertemuan ke-20 Negara-negara Pihak UNCLOS yang diselenggarakan di New York pada 2010.

Pemilihan Hakim ITLOS tersebut akan dilaksanakan pada pertemuan ke-27 negara-negara pihak UNCLOS di New York, pada Juni 2017. Dia akan bersaing dengan Duta Besar Kriangsak Kittichaisaree dari Thailand dan Joseph Akl dari Lebanon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper