Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berdalih Disiplinkan Anak, Bocah 7 Tahun Hilang Usai Ditinggal Ortu di Hutan

Sekitar 130 orang petugas pemadam kebakaran dibantu anggota polisi dikerahkan dalam pencarian seorang bocah Jepang berusia tujuh tahun yang diketahui hilang setelah ditinggalkan oleh orang tuanya di dalam hutan dengan tujuan mendisiplinkan sang anak.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Sekitar 130 orang petugas pemadam kebakaran dibantu anggota polisi dikerahkan dalam pencarian seorang bocah Jepang berusia tujuh tahun yang diketahui hilang setelah ditinggalkan oleh orangtuanya di dalam hutan dengan tujuan mendisiplinkan sang anak.

Media lokal melaporkan para petugas pemadam kebakaran dan polisi melanjutkan pencarian pada hari ketiga Senin (30/5/2016) menyisir hutan dekat kota Nanae di Hokkaido dan berusaha mencari anak yang diketahui bernama Yamato Tanooka.

Awalnya, orangtua Tanooka mengaku kepada polisi bahwa mereka sedang memetik tanaman liar ketika bocah tersebut hilang pada Sabtu (28/5/2016).

Namun, menurut berita yang dilansir televisi Jepang, orangtuanya akhirnya mengaku bahwa mereka dengan sengaja meninggalkan sang bocah di hutan untuk mendisiplinkannya atas tindakannya melempari orang dan mobil dengan batu di hari sebelum anak tersebut dinyatakan hilang.

Orangtua Tanooka mengatakan mereka berkendara sejauh  500 meter dari lokasi mereka meninggalkan sang bocah. Namun, ketika tidak lama kemudian mereka kembali untuk menjemput anaknya, mereka tidak bisa menemukannya. Anak tersebut terakhir kali menggunakan sebuah kaos oblong dan jeans.

Sementara itu, media lokal melaporkan bahwa suhu di malam hari bisa turun drastis ke 7 derajat Celcius.

Mengutip mirror.co.uk, wilayah tempat sang anak ditinggalkan diketahui dihuni oleh beruang. Pulau tersebut merupakan rumah bagi beruang coklat Ussuri yang beratnya bisa mencapai maksimal 550 kg.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper