Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Indonesia 27/5, Seksi Industri: Sektor Pulp & Kertas Minta Perlakuan Sama

Berikut ini adalah ringkasan headlines BISNIS INDONESIA edisi cetak Jumat, 27 Mei 2016. Untuk menyimak lebih lanjut, silahkan kunjungi http://epaper.bisnis.com/
Bisnis Indonesia 27 Mei 2016/Bisnis Indonesia
Bisnis Indonesia 27 Mei 2016/Bisnis Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Berikut ini adalah ringkasan headlines BISNIS INDONESIA edisi cetak Jumat, 27 Mei 2016. Untuk menyimak lebih lanjut, silahkan kunjungi http://epaper.bisnis.com/

Seksi Industri

Hal 25. PENURUNAN HARGA GAS: Sektor Pulp & Kertas Minta Perlakuan Sama
Produsen pulp dan kertas meminta pemerintah untuk memasukkan sektornya ke dalam daftar industri yang bakal mendapatkan keringanan harga gas sesuai dengan Perpres No. 40/2016.

Hal 26. FLUKTUASI HARGA JELANG PUASA: Strategi Kurang Tajam
Pemerintah dinilai belum bisa memecahkan masalah lawas terkait dengan fluktuasi harga menjelang puasa. Bahkan, tahun ini harga dipandang bergerak lebih tak terkendali karena strategi stabilisasi yang kurang tajam.

Hal 27. PERTUMBUHAN MELAMBAT: Penjualan di Pasar Sekunder Dipacu
Kondisi pasar properti yang tumbuh melambat terus membuka peluang bagi pelaku industri membuat strategi jitu untuk terus mendorong penjualan. Tak terkecuali kalangan broker selaku garda pertama dari pemasaran sebuah proyek.

Hal 28. BANDARA BARU: Airport Kinesis Segera Garap Bali Utara
Airports Kinesis, salah satu konsultan bandara di Bali utara asal Kanada, siap merealisasikan pembangunan bandara baru di Ke camatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Hal 29.VERIFIKASI BERAT KONTAINER EKSPOR: Tanjung Priok Bakal Kutip Biaya Tambahan
Dua terminal kontainer ekspor impor di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta akan mengenakan biaya tambahan seiring dengan pemberlakuan verifikasi berat kontainer ekspor atau verified gross mass.

Hal 30. PERSYARATAN EKSPOR KONSENTRAT: Dana Freeport Belum Bisa Dicairkan
PT Freeport Indonesia belum bisa mencairkan dana jaminan pembangunan smelter senilai US$20 juta yang disetorkan pada tahun lalu, karena masih terhambat dengan realisasi pengerjaan fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral.

Hal 31.INDUSTRI PENGOLAHAN CPO: Bisnis Limbah Sawit Masih Melimpah
Pemerintah mendorong pabrik-pabrik kelapa sawit untuk menggarap bisnis pengolahan palm kernel expeller atau PKE yang memiliki potensi produksi 3,25 juta ton per tahun.

Hal 32.PENCAPAIAN JANUARI-APRIL: 3 Segmen Paling Laris
Segmen LSUV, SUV, dan medium MPV selama catur wulan pertama merupakan benteng pertahanan agen pemegang merek meredam penurunan penjualan.

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Langgeng Wibowo
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper