Bisnis.com, JAKARTA - Berikut ini adalah ringkasan headlines BISNIS INDONESIA edisi cetak Rabu, 25 Mei 2016. Untuk menyimak lebih lanjut, silahkan kunjungi http://epaper.bisnis.com/
Seksi Industri
Hal 25. PETROKIMIA BERBASIS BATU BARA: Investor China Bangun Pabrik
Investor asal China, Wison, bekerja sama dengan Shell akan membangun dua pabrik olahan batu bara menjadi olefin di Sumatra Selatan dengan total nilai investasi US$7,3 miliar, berkapasitas sebesar 5,2 juta ton per tahun.
Hal 26. FLUKTUASI HARGA KARET: Pasar Tunggu Realisasi Penghiliran
Setelah sempat melejit ke level tertinggi sejak hampir setahun terakhir, harga karet terdepresiasi tajam dalam beberapa hari terakhir. Pasar dinilai menantikan realisasi rencana penghiliran industri karet di sejumlah negara produsen terbesar.
Hal 27.KEBIJAKAN UANG MUKA: Relaksasi LTV Bangkitkan Bisnis Pengembang
Sejumlah pelaku industri properti menyambut baik rencana Bank Indonesia dalam revisi kebijakan loan to value atau besaran uang muka pembelian hunian atau properti komersial.
Hal 28. JELANG RAMADAN: Arus Barang di Priok Bakal Tumbuh
Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia memprediksi arus barang di Pelabuhan Tanjung Priok menjelang Ramadan bakal melonjak 30%-40% dibandingkan dengan bulan biasa.
Hal 29.LAYANAN KARGO SOEKARNO-HATTA: Truk Tanpa Pass Ditolak, Pengusaha Merugi
Pengusaha jasa titipan dan freight forwarder mengeluhkan Surat Edaran PT Angkasa Pura II terkait dengan larangan truk tanpa stiker memasuki Daerah Keamanan Terbatas Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng sejak 17 Mei 2016.
Hal 30.EKSPOR KONSENTRAT NEWMONT: Tarik Ulur yang Selalu Berujung Manis
Tarik ulur rekomendasi surat persetujuan ekspor PT Newmont Nusa Tenggara (PT NNT) akhirnya selesai. Perusahaan asal Amerika Serikat tersebut kini boleh bernafas lega setelah Kementerian ESDM mengabulkan permohonan izin ekspor, kemarin.
Hal 31.INDUSTRI PAKAN TERNAK: Pengusaha Sepakat Pangkas Impor Jagung
Setelah rutin menjadi importir jagung setiap tahun, pemerintah bakal mengambil sikap tegas untuk menyetop kegiatan yang menyedot devisa tersebut pada 2017.
Hal 32. STANDARDISASI PRODUK OTOMOTIF: Pemerintah Akan Adopsi Standar UNECE
Pemerintah akan mengadopsi standar dari United Nations Economic Commission for Europe atau UNECE untuk mempermudah arus importasi barang di sektor kendaraan bermotor dan bagiannya.