Bisnis.com, JAKARTA - Berikut ini adalah ringkasan headlines BISNIS INDONESIA edisi cetak Selasa, 24 Mei 2016. Untuk menyimak lebih lanjut, silahkan kunjungi http://epaper.bisnis.com/
Seksi Industri
Hal 25. INDUSTRI SEMEN: Pemanfaatan Kapasitas Produksi Tak Maksimal
Pemanfaatan kapasitas produksi industri semen nasional rendah akibat perlambatan konsumsi dan belum maksimalnya pelaksanaan proyek infrastruktur.
Hal 26. IMPOR GULA MENTAH: Suara Petani Tebu Terbelah
Keputusan pemerintah membuka keran impor gula mentah (raw sugar) sejumlah 381.000 ton ditanggapi tak seragam oleh para petani tebu. Suara mereka terbelah.
Hal 27. PROYEKSI KINERJA: Kawasan Industri Bangkit Tahun Depan
Pasar kawasan industri diproyeksikan belum menunjukkan pertumbuhan berarti sepanjang kuartal kedua tahun ini meskipun momentum pemulihan diperkirakan mulai terasa pada semester kedua. Pemulihan pasar kawasan industri baru dapat benar-benar terjadi pada 2017.
Hal 28.RENCANA PENERBANGAN: Kemenhub Sanksi 9 Maskapai
Kementerian Perhubungan mem - berikan sanksi pencabutan kapasitas ang kutan udara terhadap sembilan maskapai niaga ber - jadwal dalam negeri akibat tidak mampu me - me nuhi rencana operasi penerbangan yang disepakati.
Hal 29. PELABUHAN PATIMBAN: Menunggu Tata Ruang
Pemerintah tengah menunggu penyelesaian revisi rencana tata ruang wilayah (RTRW) Kabupaten Subang yang didalamnya memuat rencana pembangunan Pelabuhan Utama Patimban.
Hal 30. PENGEMBANGAN KILANG CILACAP: Saudi Aramco Pasok 270.000 Bph
Saudi Aramco, perusahaan minyak dan gas bumi milik Arab Saudi, akan memasok minyak mentah 270.000 barel per hari untuk diolah di Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap, Jawa Tengah atau Kilang Cilacap.
Hal 31. PROGRAM PIS AGRO: Korporasi Bantu Petani Swadaya
Pemerintah, korporasi, dan lembaga pembiayaan sepakat membantu petani swadaya di sektor pangan, perikanan, dan perkebunan yang diakomodasi dalam wadah skema inovasi rantai nilai atau Partnership for Indonesia’s Sustainable Agriculture (PIS Agro).
Hal 32. REVISI KBLI KOMPONEN: Pebisnis Usul 5 Pengelompokan
Pelaku industri komponen otomotif kelas kecil dan menengah mengajukan lima pengelompokan bidang usaha untuk dimasukkan dalam revisi Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI).