Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Indonesia 21/5, Seksi Utama: Ekspansi Kredit Jadi Ganjalan

Berikut ini adalah ringkasan headlines BISNIS INDONESIA edisi cetak Sabtu, 21 Mei 2016. Untuk menyimak lebih lanjut, silahkan kunjungi http://epaper.bisnis.com/
Bisnis Indonesia 21 Mei 2016/Bisnis Indonesia
Bisnis Indonesia 21 Mei 2016/Bisnis Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Berikut ini adalah ringkasan headlines BISNIS INDONESIA edisi cetak Sabtu, 21 Mei 2016. Untuk menyimak lebih lanjut, silahkan kunjungi http://epaper.bisnis.com/

Seksi Utama

Hal 1. PERTUMBUHAN EKONOMI 2016: Ekspansi Kredit Jadi Ganjalan
Pemerintah masih percaya diri mampu mencapai target pertumbuhan ekonomi tahun ini di level 5,3%. Namun, lambatnya pe nyaluran kredit hingga kuartal I/2016 berpotensi mengganggu sasaran tersebut.

Terbius Diskon Gila-gilaan Jelang Lebaran
Hari Raya Lebaran momentum yang ditunggu- tunggu oleh masyarakat muslim di Indonesia. Menyambut hari Kemenangan tersebut, banyak umat Islam mempersiapkan segala kebutuhan mulai dari pakaian, makanan, hingga mempercantik pernik-pernik hunian.

GAS INDUSTRI: 15 Pembeli Nikmati Harga Baru
Kementerian ESDM memastikan sebanyak 15 entitas pembeli gas langsung dapat menikmati harga gas baru yang turun sekitar US$1—US$2 per MMBtu berke naan dengan terbitnya Peraturan Presiden No. 40/2016 tentang Penetapan Harga Gas.

Hal 2. Metta Sumber Semua Kebaikan
Pikiran mendahului semua kondisi batin, pikiran adalah pemimpin, segalanya diciptakan oleh pikiran. Apabila dengan pikiran yang jahat seseorang berbicara atau berbuat dengan jasmani, maka penderitaan akan mengikuti si pelaku, seperti halnya roda kereta yang mengikuti jejak kaki lembu jantan yang menariknya.
JAYASILO LILIK SURYONO, Dosen Agama Buddha di Universitas Sebelas Maret

Hal 3. PERHELATAN KTT G7: Tensi Naik Jelang Pertemuan
Keretakan akibat perbedaan pendapat antaranggota negara Group of 7 (G7) semakin meningkat menjelang pe lak sanaan Konferensi Tingkat Tinggi G7 di Jepang, 26-27 Mei 2016.

Hal 4. PERGERAKAN IHSG: Lantai Bursa Coba Melawan
Setelah terus tertekan dalam beberapa hari terakhir, Indeks harga saham gabungan mencoba melawan sentimen negatif dari pasar global dengan berbalik menguat pada perdagangan akhir pekan.

Hal 5. KINERJA PERBANKAN: Sebagian Bank Asing Tekan BOPO
Sebagian besar kelompok bank asing mencatatkan penurunan biaya operasional terhadap pendapatan operasional sepanjang kuartal I/2016. Beberapa bank asing mengaku terus berusaha efisien sesuai dengan anjuran oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Hal 6 - 8. TABEL BURSA

Hal 9. INDUSTRI TELEKOMUNIKASI: Konsolidasi Operator Mendesak
Efisiensi melalui konsolidasi ope rator diyakini dapat menekan defisit perdagangan yang disumbang industri tele komunikasi setiap tahunnya sekitar US$5 miliar.

Hal 10. PEMBUKAAN RUTE BARU: Lion Air Group Kian Ekspansif
Di tengah terpaan berbagai masalah di dalam negeri, maskapai penerbangan milik anggota Dewan Pertimbangan Presiden Rusdi Kirana, Lion Air Group, terus berekspansi memperluas rute penerbangan internasional.

Hal 11. KINERJA PERDAGANGAN: Ekspor Jawa Barat Masih Melesu
Kinerja ekspor Jawa Barat belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan hingga triwulan pertama tahun ini.

Hal 12. KEBUTUHAN POKOK: Pemda Diminta Aktif Pantau Harga
Kementerian Perdagangan optimistis antisipasi pengendalian ketersediaan barang kebutuhan pokok menghadapi Ramadan dan Lebaran 2016 yang lebih cepat dapat menjamin stabilitas harga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ahmad Yusuf
Editor : Nancy Junita
Sumber : Bisnis Indonesia 21 Mei 2016
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper