Bisnis.com, SEMARANG -- Menjelang perayaan hari raya umat Budha yakni Waisak pada 22 Mei mendatang, berbagai rangkaian kegiatan dipersiapkan untuk mengisi acara tersebut.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan langit di atas Candi Borobudur akan diwarnai dengan 5.000 lampion yang akan dilepas beberapa jam sebelum waktu penanda datangnya Waisak.
"Mungkin bisa mengundai Dalai Lama misalnya. Ini akan menjadi hal yang sangat menarik. Jadi Borobudur itu bukan sekadar tumpukan batu semata tapi ada histori dan sisi religinya," ujarnya seperti dikutip Bisnis dari laman resmi, Rabu (18/5/2016).
Dewan Pembina Perwakilan Umat Budha Indonesia Jateng Murdaya Po mengatakan peringatan Hari Waisak akan disemarakkan oleh berbagai macam seremoni dan kegiatan, yang digelar selama tiga hari (19-21 Mei).
"Panitia juga menyelenggarakan bakti sosial pengobatan kesehatan dengan target 10.000 peserta. Rencananya acara ini akan dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla," tuturnya.
Lebih terperinci, persiapan acara inti dilakukan mulai Kamis (19/5) pagi. Seremoni dimulai Jumat (20/5) dengan upacara pengambilan air suci dari Umbul Jumprit dan api suci dari Mrapen.
Pada Sabtu (21/5), dimulai ritual Pindapata di Alun-Alun Magelang. Sejak pagi para biksu melakukan prosesi jalan kaki dari Candi Mendut ke Candi Borobudur. Malam harinya dilangsungkan acara Darma Sakti Waisak di Taman Lumbini.
"Kira-kira pukul 23.00 WIB akan ada seremoni pelepasan 5.000 lampion berisikan harapan para umat. Seteah itu dilanjutkan persiapan renungan detik-detik jelang datangnya Waisak 2560 pada Minggu (22/5) yang jatuh pada pukul 04.14.06," katanya.