Bisnis.com, JAKARTA - Kirana Kejora merupakan novelis yang berangkat sebagai penulis indie. Namun, siapa sangka jika beberapa karyanya menjadi best seller dan diangkat ke layar lebar.
Sejak 2004, Kirana telah mengeluarkan 12 karya novel. Dua di antaranya menjadi best seller dan diangkat ke layar lebar. Dua novel tersebut yakni Air Mata Terakhir Bunda (2012) dan Ayah Menyayangi Tanpa Akhir (2013).
Kirana menyebut modal seorang penulis hanya niat dan keberanian. Dirinya yang berlatarbelakang pendidikan Sarjana Kelautan Perikanan itu, akhirnya mampu menunjukkan prestasinya melalui karya sastra.
"Yang penting berani dicaci maki. Jika pun ada pujian, anggap saja bonus. Menulis bisa terinspirasi dari mana saja," katanya di hadapan siswa SMP saat peluncuran novel Senja di Langit Ceko, Selasa (17/5/2016).
Dia menyarankan calon penulis sebaiknya mulai menulis dari tema yang dekat dengan keseharian. Novelis yang juga rutin menulis naskah film itu, juga kerap menggunakan cerita dan setting yang dekat keseharian.
"Ketika merasa buntu, maka lakukan hal yang menyenangkan. Ini untuk membangkitkan energi sehingga tidak akan kosong. Jangan lelah untuk melihat," pesannya. ()