Kabar24.com, JAKARTA - Petugas lembaga pemasyarakatan atau lapas harus meningkatkan kemampuannya dengan menguasai teknologi dan informasi terkini, agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi, mengatakan minimnya petugas lapas di dalam negeri, mengharuskan setiap anggotanya memiliki kemampuan untuk berinovasi dan menerapkan teknologi sistem informasi.
“Kalau petugas lapas tidak memiliki wawasan mengenai teknologi dan informasi terkini, maka akan ketinggalan,” katanya di Jakarta, Selasa (17/5/2016).
Yuddy menuturkan saat ini banyak narapidana yang mengendalikan peredaran narkotika dan obat-Batam terlarang dari dalam lapas. Hal itu dilakukan dengan memanfaatkan teknologi, sehingga dapat lepas dari pantauan petugas.
Menurutnya, saat ini juga banyak narapidana yang berkomunikasi dengan pihak luar tanpa menggunakan telepon seluler konvensional. Bahkan, ada narapidana yang kedapatan memiliki kamera dalam bentuk pulpen.
Dalam kesempatan itu, Yuddy juga mengimbau seluruh lapas di Indonesia menjalin sinergi yang baik dengan instansi lain di daerahnya. Dengan begitu, pengawasan terhadap penghuni lapas dapat dilakukan dengan lebih optimal.
Dia mencontohkan perlunya sinergi antara lapas dengan Polres dan Kodim setempat, sehingga memungkinkan Polisi dan TNI mengirimkan regunya untuk ikut menjaga keamanan di dalam lapas.