Kabar24.com, JAKARTA- Sub Bidang Humas Panitia Lokal 34 Bandung SBMPTN 2016 Soni A Nulhaqim mengatakan masa pendaftaran online Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) akan berakhir pada tanggal 20 Mei 2016.
"Karenanya panitia mengingatkan seluruh calon peserta yang hendak mendaftar sebagai peserta SBMPTN 2016 untuk segera melakukan pendaftaran dan mencetak Kartu Tanda Peserta sebelum pendaftaran online SBMPTN 2016 ditutup," kata Sony A Nulhaqim dalam siaran tertulisnya, Sabtu.
Ia mengatakan untuk kenyamanan pendaftaran, panitia juga menyarankan calon peserta segera melakukan pendaftaran dan dengan melakukan pendaftaran sedini mungkin, calon peserta bisa mendaftar tanpa terburu-buru. "Selain itu, calon peserta juga akan memiliki banyak waktu untuk memeriksa kembali dengan cermat data yang telah diisi sehingga bisa meminimalisir kesalahan pengisian data," kata dia.
Berikut adalah langkah-Langkah Pendaftaran Online SBMPTN:
1. Calon peserta diwajibkan membaca dengan seksama semua petunjuk/ketentuan penyelenggaraan SBMPTN 2016 pada laman http://www.sbmptn.ac.id. Selain itu calon peserta juga disarankan untuk mengetahui ketentuan dan persyaratan dari masing-masing Program Studi (Prodi) yang dipilih dengan cara melihat situs atau menghubungi langsung PTN yang bersangkutan.
2. Mulai dari tanggal 25 April 2016 pukul 08.00, calon peserta bisa mengisi nama lengkap serta tanggal lahir di laman https://pendaftaran.sbmptn.ac.id guna mendapatkan Slip Pembayaran Biaya Seleksi SBMPTN 2016 yang memuat kode pembayaran, tanggal pembayaran, Kode Akses Pendaftaran (KAP) dan personal identification number (PIN) calon peserta SBMPTN 2016.
3. Calon peserta membawa Slip Pembayaran yang telah dicetak untuk membayar biaya ujian melalui bank mitra SBMPTN 2016 (Bank Mandiri atau Bank BNI) dengan menunjukkan Slip Pembayaran tersebut. Pembayaran pada Bank Mandiri dapat dilakukan melalui kantor cabang/teller, internet banking, ATM, dan SMS banking menggunakan kode pembayaran yang tercantum pada Slip Pembayaran. Demikian pula Bank BNI pembayaran dapat dilakukan melalui dilakukan melalui kantor cabang/teller, internet banking, ATM, SMS banking, BNI mobile banking, serta melalui Agen 46. Jika tidak ada akses kedua bank tersebut, alternatif pembayaran dapat dilakukan melalui ATM Bersama.
4. Calon peserta kembali mengakses https://pendaftaran.sbmptn.ac.id untuk melakukan log in dengan menggunakan KAP dan PIN yang telah diperoleh sebelumnya. Langkah berikutnya, calon peserta kemudian mengunggah foto, mengisi biodata, memilih Panitia Lokal tempat calon peserta mengikuti ujian serta memilih program studi kemudian menyimpannya secara permanen/finalisasi.
5. Setelah melakukan finalisasi pendaftaran, calon peserta akan mendapatkan Kartu Tanda Peserta SBMPTN 2016 yang memuat nomor peserta dan lokasi ujian. Calon peserta kemudian mencetak Kartu Tanda Peserta SBMPTN 2016 tersebut. Pada tahap inilah peserta baru dinyatakan selesai melakukan pendaftaran online SBMPTN 2016.
Pihaknya mengingatkan agar peserta menghindari kesalahan dalam pendaftaran SBMPTN 2016 karena sejak pendaftaran SBMTN sudah dilaksanakan sejak tanggal 25 April 2016 secara online namun panitia masih menemukan banyak calon peserta yang mengalami masalah pada proses pendaftaran online seperti foto tidak tercetak, salah mengisi data dan salah memilih jurusan.
"Agar tidak melakukan kesalahan yang sama, calon peserta sebaiknya memperhatikan hal-hal berikut ini seperti senantiasa membaca dengan seksama semua petunjuk/ketentuan di website resmi SBMPTN dan lakukan pencarian informasi persyaratan Prodi yang dipilih pada laman PTN masing-masing," kata dia. Pose pada file foto yang diunggah adalah pose foto yang biasa digunakan untuk keperluan ijazah, rapor, atau dokumen resmi lainnya dan harus berwarna.
"Kemudian ukuran file pasfoto tidak boleh lebih dari 100 dan secepatnya melakukan pendaftaran dan tidak mengakhirkannya untuk menghindari kepadatan akses internet. Lalu cetak Kartu Tanda Peserta dan Simpan Softcopy Kartu Tanda Peserta daan cek lokasi ujian satu hari sebelum pelaksanaan ujian," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
