Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Victoria, Australia menargetkan ekspor buahnya ke Indonesia pada tahun ini meningkat sekitar 25% dibandingkan dengan nilai realisasi ekspor tahun 2015 mencapai sekitar US$200 juta.
Brett Stevens, Commissioner for Government of Victoria Australia to Indonesia mengatakan nilai ekspor itu berasal dari beberapa macam-mcam buah-buah. Terdapat empat jenis buah yang kontribusinya besar yaitu anggur, pear, apel dan palm.
Sebagai negara yang menghasilkan buah segar yang berkualitas terbaik, katanya, pihak terus berupaya meningkatkan ekspornya ke Indonesia dengan semakin mengenalkan buah-buahnya ke masyarakat Indonesia terutama kaum urban.
“Indonesia merupakan pasar potensial untuk buah-buahan dari Victoria, karena penduduk Indonesia yang besar dan jarak pengiriman buah dari Victoria ke Jakarta lebih cepat dibandingkan dengan negara Eropa dan Amerika, sehingga buahnya tetap segar sampai di konsumen Indonesia,” kata Brett disela-sela acara Melbourne Market, di Citos, Kamis (13/5/2016).
Salah salah satu kegiatannya mengenalkan buah-buahan dari Victoria dengan mengadakan Melbourne Market yang belangsung di Cilandak Town Square pda 13-14 Mei 2016.
Secara umum merek buah-buah dari Victoria, katanya, tidak dibedakan dengan buah-buahan dari negara lain di Australia, karena dia membawa nama Australia bukan per negara bagian.
Victoria, katanya, tidak hanya mengekspor buah-buahan saja ke Indonesia, tapi juga mengimpor buah-buahan dari Indonesia. Victoria impor buah manggis, mangga, nenas dan leci dari Indonesia, tapi kalau nenas merupakan produk olahan.