Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

6 Juta Keluarga Terima PKH

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan penerima bantuan program keluarga harapan (PKH) pada 2016 akan ditambah 2,5 juta keluarga sehingga akan bertambah menjadi 6 juta keluarga.
Desa tertinggal/Ilustrasi-inspirasibangsa.com
Desa tertinggal/Ilustrasi-inspirasibangsa.com

Kabar24.com, TANJUNG SELOR - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan penerima bantuan program keluarga harapan (PKH) pada 2016 akan ditambah 2,5 juta keluarga sehingga akan bertambah menjadi 6 juta keluarga.

"Saat ini penerima PKH ada 3,5 juta keluarga. Penerima bantuan akan diperluas sehingga masyarakat akan semakin sejahtera," kata Khofifah saat berkunjung ke Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Jumat (13/5/2016).

Khofifah mengatakan, dalam sidang kabinet juga telah diputuskan bahwa penerima bantuan PKH juga akan menerima bantuan beras keluarga sejahtera (rastra).

Kementerian Sosial saat itu juga sedang melakukan pendataan terhadap penerima bantuan PKH yang belum menerima rastra.

"Program-program lainnya seperti bantuan kelompok usaha bersama dan bantuan rumah tinggal layak huni juga dialokasikan 70 persen untuk keluarga penerima bantuan PKH. Penerima PKH adalah keluarga dengan kategori sangat miskin," tuturnya.

Menurut Khofifah, hal itu dilakukan karena selama ini penerima bantuan PKH ternyata juga memerlukan bantuan lain, misalnya rumah tinggal layak huni.

"Ada beberapa penerima bantuan PKH yang saat gerimis sudah bersiap-siap ke rumah tetangganya karena atap rumahnya bocor," ujarnya.

Khofifah mengatakan, program bantuan PKH telah terbukti cukup efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal itu terungkap melalui salah satu penelitian berupa disertasi dari salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper