Kabar24.com, DAVAO - Rodrigo Duterte pada Senin (9/5/2016) mengatakan jika terpilih menjadi presiden Filipina dia akan mengadakan pembicaraan multilateral untuk menyelesaikan sengketa di Laut China Selatan.
Menurutnya, pembicaraan itu harus melibatkan Amerika dan Jepang serta negara lain yang juga mengklaim wilayah tersebut.
Duterte juga mengatakan bahwa China harus menghormati zona ekonomi eksklusif Filipina di perairan lepas pantai. Daripada saling berhadapan, kedua negara bisa bekerja sama sebagai mitra dalam mengeksplorasi minyak dan gas lepas pantai.
“Jika ingin membuat usaha patungan, baiklah. Saya percaya kita bisa berbagi,” katanya seperti dikutip dari Reuters, Senin (9/5/2016).
Dia menyampaikan pendapatnya sementara penghitungan suara tidak resmi dalam pemilihan presiden sedang bergulir dan menunjukkan bahwa dia mengungguli saingannya.