Bisnis.com, SEOUL - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan negaranya tidak akan menggunakan senjata nuklir kecuali kedaulatannya dilanggar oleh orang lain dengan senjata nuklir.
Kim pun bersedia untuk menormalkan hubungan dengan negara-negara yang telah memusuhi itu, media milik negara melaporkan pada hari Minggu (8/5/2016).
"Utara dengan setia akan memenuhi kewajibannya untuk non-proliferasi nuklir dan berusaha untuk mengakhiri penumpukan nuklir di dunia," kata Kim dalam sebuah laporan kepada kongres partai yang berkuasa yang dibuka pada Jumat, kata kantor berita KCNA.