Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal I/2016, Kunjungan Wisman ke Sumut Turun 20,74%

Sepanjang kuartal I/2016, kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumatra Utara merosot 20,74% atau hanya 48.857 kunjungan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 61.643 kunjungan.
Sepanjang kuartal I/2016, kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumatra Utara merosot 20,74%/ilustrasi-Antara-Irsan Mulyadi
Sepanjang kuartal I/2016, kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumatra Utara merosot 20,74%/ilustrasi-Antara-Irsan Mulyadi

Bisnis.com, MEDAN - Sepanjang kuartal I/2016, kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumatra Utara merosot 20,74% atau hanya 48.857 kunjungan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 61.643 kunjungan.

Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut mencatat, penurunan jumlah kunjungan terbesar terjadi di Bandara Kualanamu yakni 23,08% atau 40.661 kunjungan dari 52.859 kunjungan pada kuartal I/2015.

"Dari sepuluh negara pasar utama wisman ke Sumut, Malaysia masih mendominasi. Pada kuartal I/2016 wisman asal Malaysia berkontribusi 54,02%, diikuti Singapura 6,15%, Tiongkok 3,55%, Jerman 1,53%, dan Thailand 1,52%," papar Kepala BPS Sumut Wien Kusdiatmono, Senin (2/5/2016).

Wien menjelaskan, terjadi peningkatan tipis kunjungan wisman ke Sumut pada Maret 2016.

"Kenaikan kunjungan pada Maret 2016 mencapai 18.017 kunjungan, atau naik 1,58% dari Februari 2016. Ini merupakan kenaikan kedua kali pada bulan yang sama selama 5 tahun terakhir. Kenaikan ini juga searah dengan kenaikan total kunjungan wisman ke Indonesia pada bulan lalu," tambah Wien.

Sementara itu,tingkat penghunian kamar (TPK) pada Maret 2016 di Sumut meningkat tipis yakni 49,86% dari 48,78% pada Februari 2016. Kendati demikian, kondisi ini merosot dibandingkan dengan Maret 2015 53,05%.

Okupansi tertinggi pada Maret 2016 dialami oleh hotel bintang 5 yakni 62,17% diikuti bintang 4 59,87% dan bintang 2 47%. Sementara itu, bintang 3 hanya 40,63% dan bintang 1 32,3%.

"Rata-rata lama tamu menginap pada Maret 2016 baik mancanegara maupun domestik yakni 1,55 hari. Tamu mancanegara 2,17 hari, dan domestik 1,48 hari. Kondisi ini lebih stabil dibandingkan dengan pada Februari 2016," pungkas Wien.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper