Kabar24.com, JAKARTA—Institut Studi Transportasi menilai pemerintah perlu menghentikan masyarakat yang melakukan perjalanan ke kampung halaman dengan menggunakan sepeda motor saat lebaran.
Ketua Institut Studi Transportasi (Instran) Darmaningtyas menuturkan, hal tersebut harus dilakukan oleh pemerintah agar angka kematian pada saat mudik lebaran berkurang.
Menurutnya, pulang ke kampung dengan sepeda motor seharusnya hanya dilakukan dalam keadaan terpaksa.
“Ini penting,” kata Darmaningtyas, Jakarta, Kamis (28/4).
Dia menambahkan, untuk menghentikan para pemudik yang menggunakan sepeda motor, cara yang dapat dilakukan oleh pemerintah adalah dengan menyediakan perjalanan gratis untuk pulang dan pergi bagi masyarakat yang akan menggunakan sepeda motor.
Dalam perjalanan gratis tersebut, dia menuturkan, sepeda motor masyarakat dapat dikirim dengan menggunakan truk, kapal, atau kereta api. Dia mengungkapkan, masyarakat membutuhkan sepeda motor di kampung halamannya karena sering tidak adanya sarana angkutan umum.
Terkait dengan perjalanan menggunakan sepeda motor, sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Pudji Hartanto Iskandar menghimbau agar masyarakat tidak menggunakan sepeda motor ketika melakukan perjalanan mudik pada lebaran.
Namun,apabila ingin tetap menggunakan sepeda motor, masyarakat sebaiknya menggunakan angkutan bus gratis yang disediakan oleh pemerintah maupun swasta.
“Kemudian sepeda motornya dinaikan ke truk,” kata Pudji.
Dia menambahkan, saat ini terkait dengan mudik gratis, pemerintah telah menyiapkan anggaran 4 kali lipat dari tahun lalu. Oleh karena itu, dia mengungkapkan, anggaran tersebut akan percuma jika masyarakat tidak memanfaatkannya.
Masyarakat, menurutnya, yang hendak melakukan perjalanan mudik dengan menggunakan sepeda motor – terlebih memiliki anak hingga tiga orang sebaiknya dilarang.
“Lebih baik daftar ikut mudik gratis,” katanya.
Selain itu, dia menambahkan, dalam rangka peningkatan pengawasan terhadap keamanan dan keselamatan angkutan lebaran baik darat, laut, dan udara, muatan angkutan umum yang akan beroperasi nanti tidak boleh melebihi kapasitasnya.
Pudji mengatakan, terkait dengan kapasitas Menteri Perhubungan Ignasius Jonan sangat memberikan memperhatikan hal tersebut. Menurutnya, jangan sampai ada kapal yang tenggelam akibat muatannya yang melebihi batas.
Mengenai dengan kapasitas, dia menuturkan, pemerintah akan mengacu pada kereta api yang dinilai sudah sangat bagus.
Menurutnya, jumlah penumpang yang ada dalam angkutan umum harus sesuai dengan jumlah tempat duduk yang tersedia.
“Tempat duduk ya itu yang didudukin. Jangan WC didudukin,” ujarnya.
Adapun kendaraan yang akan digunakan dalam angkutan lebaran tersebut, dia menuturkan, seperti bus dan kapal harus dilakukan uji petik guna mengetahui bagaimana kondisi angkutan umum yang akan digunakan.
Pemerintah Perlu Stop Mudik dengan Sepeda Motor
Institut Studi Transportasi menilai pemerintah perlu menghentikan masyarakat yang melakukan perjalanan ke kampung halaman dengan menggunakan sepeda motor saat lebaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yudi Supriyanto
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium