Kabar24.com, JAKARTA - Presiden Barack Obama menolak usulan Korea Utara yang menyatakan bersedia menghentikan uji nuklir jika AS menghentikan latihan militer tahunan dengan Korea Selatan.
Kepada wartawan Obama mengatakan bahwa AS tidak menganggap penting usulan tersebut.
Menurutnya, Pyongyang "mesti mengambil langkah yang lebih baik" dari usulan itu.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Korea Utara, Ri Su-yong melontarkan usulan tersebut dalam satu wawancara yang langka dilakukan pejabat Korut.
Latihan militer tahunan AS dan Korsel selalu memicu ketegangan dengan Korea Utara.
Ri mengajukan usulannya sesudah Korut meluncurkan rudal balistik dari sebuah kapal selam lepas pantai timur mereka.
PBB mengecam uji nuklir yang dipandang sebagai "pelanggaran serius" atas resolusi badan dunia itu.
Dalam wawancara itu Ri mengatakan negaranya berhak memiliki nuklir.
Menurutnya, Korut terdorong untuk mempunyai senjata nuklir sebagai alat untuk membela diri, terkait langkah Amerika Serikat yang melakukan latihan militer setiap tahun dengan Korsel.
"Jika kita meneruskan jalur konfrontasi, ujungnya adalah malapetaka besar, bukan hanya untuk kedua negara tapi juga seluruh dunia. Hentikan latihan perang nuklir di Semenanjung Korea, maka kami kan menghentikan uji nuklir," kata Ri sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Senin (25/4/2016).