Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sebagian Besar Jalan di Kabupaten Sukabumi Rusak

Data Dinas Bina Marga Kabupaten Sukabumi, sekitar 63% jalan milik Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dalam kondisi rusak mulai dari kategori ringan hingga berat.
Ilustrasi jalan rusak/Antara-Oky Lukmansyah
Ilustrasi jalan rusak/Antara-Oky Lukmansyah

Kabar24.com, SUKABUMI--Data Dinas Bina Marga Kabupaten Sukabumi, sekitar 63% jalan milik Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dalam kondisi rusak mulai dari kategori ringan hingga berat.

"Panjang jalan di Kabupaten Sukabumi mencapai 1.730 km yang 63 persennya dalam kondisi rusak atau sekitar 900 km," kata Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Sukabumi, Lukman Sudraja di Sukabumi, Jumat.

Menurutnya, untuk panjang jalan yang rusak ini dimungkinkan akan bertambah karena curah hujan yang tinggi. Namun, pihaknya belum memeriksa berapa persen penambahan jalan yang rusak akibat dari hujan.

Kerusakan jalan dibagi menjadi tiga kategori yakni kerusakan rutin seperti jalan yang berlubang namun tidak mengganggu arus lalu lintas, kerusakan periodik yang skala kerusakannya mencapai 20% dan kerusakan berat yang skala kerusakannya lebih dari 20%.

Jalan yang kondisinya rusak tersebut tersebar di berbagai wilayah, namun mayoritas ditemukan di wilayah selatan karena jalan yang rusak itu bukan hanya karena hujan atau seringnya dilalui oleh kendaraan berat, tetapi juga disebabkan oleh pengaruh bencana seperti longsor dan banjir.

"Kondisi tanah di wilayah selatan yang labil menyebabkan jalan cepat rusak, sehingga jika sering dilalui kendaraan atau pun terjadi bencana maka akan cepat rusak," tambahnya.

Lukman mengatakan rusaknya jalan tidak hanya yang berstatus milik Kabupaten Sukabumi saja, tetapi jalan milik Provinsi Jabar dan pemerintah pusat pun banyak yang rusak. Diakuinya, dalam pemeliharaan dan perbaikan hingga pembuatan jalan perlu anggaran yang sangat besar.

Namun, karena keterbatasan anggaran itu, sehingga pihaknya memili dan memilah jalan yang menjari prioritas perbaikan. Yang salah satu kriterianya, jalan tersebut sangat mempengaruhi terhadap kesejahteraan dan perekonomian masyarakat dan menjadi jalur utama perlintasan antara daerah atau kecamatan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Rustam Agus
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper