Kabar24.com, JAKARTA- Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso mengungkapkan buronan koruptor BLBI Samadikun Hartono yang ditangkap di Shanghai, China, memiliki lima paspor guna mengelabui pengejaran aparat Indonesia.
"Dia punya lima paspor diantaranya Gambia dan Dominika," katanya seusai kedatangan Samadikun Hartono di Bandara Halim Perdana Kusumah, Jakarta Timur, Kamis malam.
Ia menyebutkan untuk paspor Gambia, Samadikun bernama Tan Cimi Abraham.
Sewaktu Samadikun Hartono ditangkap oleh aparat China, ia menggunakan paspor Gambia itu. "Tan Cimi Abraham, namanya dalam paspor Gambia," katanya.
Persoalan menggunakan paspor negara lain, kata dia, menjadi salah satu kesulitan timnya melakukan pengejaran terhadap buronan terpidana tindak pidana korupsi yang sudah divonis itu.
Samadikun merupakan salah satu buronan paling dicari oleh pemerintah Indonesia setelah kabur ke luar negeri.
Pengadilan telah memvonisnya bersalah menyalahgunakan dana talangan BLBI sekitar Rp2,5 triliun untuk Bank Modern saat krisis keuangan pada 1998.
Akibatnya negara mengalami kerugian keuangan sebesar Rp169 miliar sebagaimana putusan Mahkamah Agung (MA), tanggal 28 Mei 2003. Dalam putusan itu juga Samadikun Hartono dihukum empat tahun kurungan.
Namun Samadikun melarikan diri ke luar negeri meski telah divonis oleh hakim hingga pelariannya berakhir di Shanghai, China.
BIN: Samadikun Punya 5 Paspor
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso mengungkapkan buronan koruptor BLBI Samadikun Hartono yang ditangkap di Shanghai, China, memiliki lima paspor guna mengelabui pengejaran aparat Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
44 menit yang lalu
Wejangan JP Morgan Soal Prospek Adaro (ADRO) Menuju IPO AADI
4 jam yang lalu
Nasib Cuan Para Pemegang Saham BUMI Miliaran Lembar
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
6 menit yang lalu
Xi Jinping Siap Bekerja Sama dengan Pemerintahan Donald Trump
9 menit yang lalu