Kabar24.com, MAKASSAR - Badan Pusat Statistik Sulawesi Selatan melakukan sosialisasi terkait Sensus Ekonomi kepada pihak perbankan demi menyukseskan program nasional tersebut.
Kepala BPS Sulsel Nursam Salam memaparkan pihak perbankan memiliki andil yang besar dalam proses sensus ekonomi tersebut, sehingga pihaknya mengharapkan kerja sama dari semua pemangku kepentingan di bidang perbankan dari mulai tataran kantor pusat wilayah, hingga kantor cabang pembantu.
"Metodenya dengan pengumpulan data primer, sehingga kami akan melakukan wawancara dan mengumpulkan data langsung kepada setiap kantor perbankan yang berhak mengeluarkan neraca," paparnya di Makassar, Rabu (20/12/2016).
Nursam menambahkan, dalam sensus kali ini, beberapa indikator yang akan ditanyakan antara lain data usaha atau perusahaan, jumlah tenaga kerja, nilai pengeluaran dan pendapatan usaha, permodalan, serta kendala dan prospek usaha.
Melalui sensus yang hasil analisisnya akan selesai pada 2018 ini diharapkan adanya pemetaan potensi ekonomi wilayah menurut industri dan pelaku usaha, serta bisa menjadi standar acuan indikator ekonomi, hingga pemetaan daya saing menurut wilayah.
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu’mang menilai hasil sensus ini bisa ,emkado landasan bagi penyusunan kebijakan, perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional maupun regional.
Dia menambahkan hingga saat ini, Sulawesi Selatan mengalami pertumbuhan ekonomi yang baik, dan akan terus didorong demi pertumbuhan ekonomi yang berkualitas yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Untuk itu pemerintah daerah terus berupaya untuk mengurangi jumlah pengangguran dan tingkat kemiskinan.
BPS Sulsel Sosialisasi Sensus Ekonomi ke Perbankan
Badan Pusat Statistik Sulawesi Selatan melakukan sosialisasi terkait Sensus Ekonomi kepada pihak perbankan demi menyukseskan program nasional tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Nenden Sekar Arum
Editor : Rustam Agus
Konten Premium