Kabar24.com, MAKASSAR - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) akan meluncurkan proyek percontohan sub penyalur bahan bakar minyak di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan pada Rabu 20 April 2016.
General Manager PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII, Tengku Badarsyah memaparkan proyek tersebut untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat yang kesulitan mengakses lembaga penyalur untuk membeli BBM.
"Hadirnya sub penyalur di daerah terpencil dapat membawa dampak positif bagi masyarakat yang selama ini mengalami kesulitan memperoleh BBM akibat jauhnya dari lembaga penyalur," paparnya seperti dikutip dari situs resmi Pemerintah Provinsi Sulsel, Selasa (19/4/2016).
Mahalnya harga BBM di sejumlah daerah disebabkan kurangnya lembaga penyalur, terutama di daerah yang sulit dijangkau sarana transportasi seperti kepulauan Selayar.
Adapun, proses pembangunan sub agen tersebut membutuhkan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat, karena pemda ikut berperan dalam penetapan harga di daerah terpencil.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu’mang berharap pertamina dapat melakukan hal yang sama di daerah yang terpencil lain di Sulawesi Selatan, sehingga semua masyarakat dapat merasakan manfaatnya dan bermuara pada peningkatan kesejahteraannya.
Subpenyalur BBM Percontohan Diluncurkan di Selayar
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) akan meluncurkan proyek percontohan sub penyalur bahan bakar minyak di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan pada Rabu 20 April 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Nenden Sekar Arum
Editor : Rustam Agus
Konten Premium