Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertama Sejak 70 Tahun, PBB Gelar Pemilihan Sekjen Secara Terbuka

Untuk kali pertama dalam sejarahnya selama 70 tahun, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) membuka proses pemilihan sekretaris jenderal yang sebelumnya dilakukan secara rahasia.
Calon-calon diberi kesempatan untuk memaparkan visi dan visi mereka. /Bisnis.com
Calon-calon diberi kesempatan untuk memaparkan visi dan visi mereka. /Bisnis.com

Kabar24.com, JAKARTA - Untuk kali pertama dalam sejarahnya selama 70 tahun, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) membuka proses pemilihan sekretaris jenderal yang sebelumnya dilakukan secara rahasia.

Perubahan ini diambil setelah Sidang Umum PBB tahun lalu memutuskan untuk membuat gebrakan dalam penentuan pemimpin badan dunia itu.
Kini delapan kandidat, yang akan menjadi Sekjen PBB menggantikan Ban Ki-moon, dihadirkan di hadapan para duta besar 193 negara anggota sebagimana dikutip BBC.co.uk, Rabu (13/4/2016).

Mereka dicecar pertanyaan mengenai berbagai masalah dunia mulai dari perubahan iklim hingga bagaimana mewujudkan perdamaian di Timur Tengah.

Secara bergantian pula, calon-calon diberi kesempatan untuk memaparkan visi dan visi mereka jika terpilih menjadi sekjen PBB. Acara tersebut berlangsung selama tiga hari mulai kemarin di markas PBB di New York.

Akan tetapi, proses tersebut dilaporkan tidak akan menjadi penentu tunggal sebab lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB, Amerika Serikat, Rusia, Cina, Inggris dan Prancis, tetap memegang hak veto.

Kandidat Sekjen PBB kali ini adalah Menteri Luar Negeri Montenegro Igor Luksic, mantan Menteri Luar Negeri Masedonia Srgjan Kerim, dan mantan Menteri Luar Negeri Kroasia Vesna Pucic.

Selain itu terdapat nama Presiden Slovenia Danilo Turk, Dirjen UNESCO Irina Bokova, mantan Menteri Luar Negeri Moldova Natalia Gherman mantan PM Portugal Antonio Guterres, dan mantan PM Selandia Baru Helen Clark.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper