Kabar24.com, DEPOK - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengisyaratkan akan terus berkomunikasi dengan Ridwan Kamil dalam penjaringan Pilgub DKI Jakarta 2017.
"Tentu proses dialog akan terus berjalan, dan kami akan jemput bola. Tetapi juga kami akan hormati keputusan politik Ridwan Kamil," ujarnya di sela acara rapat koordinasi nasional bidang pemuda dan olahraga PDI Perjuangan di Wisma Kinasih Cilangkap Depok, Minggu (10/4/2016).
Hasto mengatakan Ridwan Kamil merupakan salah satu sosok yang inspiratif bagi rakyat, terlebih wali kota sekaligus arsitek tersebut dinilai mampu membawa perubahan bagi Kota Bandung dalam 2,5 tahun.
Namun, dia menegaskan kehadiran Ridwan Kamil pada acara PDIP tersebut murni sebagai undangan untuk berbagi pengalaman di hadapan kader muda partai Banteng tersebut.
"Yang pasti Pak Ridwan hadir karena kami memandang beliau sangat memberikan inspirasi. Dan rendah hati kami belajar dari Ridwan Kamil," paparnya.
Sementara itu, Ridwan Kamil mengatakan kedatangannya ke acara PDIP hanya untuk berbagi dengan para kader partai.
Dia memaparkan banyak pengalaman dan ideologi dari Bung Karno yang direalisasikan olehnya dalam memimpin Kota Bandung.
"Ideologi trisakti Bung Karno jadi inspirasi, tapi saya terjemahkan ke dalam program yang kekinian di Bandung," paparnya.
Selain itu, Ridwan Kamil menegaskan keputusannya untuk tidak mengikuti ajang Pilgub DKI Jakarta 2017 seperti yang telah disampaikan sebelumnya.
"Dalam politik itu ada rakyat yang sedang dilayani dan ada rakyat yang akan dilayani. Kalau mereka yang sedang dilayani tidak berikan restu kan berat secara moril. Maka, mengabdi untuk Indonesia itu banyak tempatnya," ujarnya.
Sementara itu, saat memberikan materi, Ridwan Kamil tampak mengenakan peci hitam dan jas krem. Gaya berpakaian Ridwan Kamil hampir mirip dengan Bung Karno.
Saat menutup ceramahnya, Ridwan Kamil meneriakan kata 'merdeka' tiga kali yang diikuti oleh ratusan kader PDIP.