Kabar24.com, DEPOK - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengungkapkan tengah mencari sosok terbaik untuk diusung pada Pilgub DKI Jakarta 2017.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bakal calon yang akan diusung adalah sosok yang diinginkan oleh rakyat seperti kadernya terdahulu yakni Joko Widodo.
Namun, PDI Perjuangan disebut-sebut telah bermanuver dengan menghadirkan beberapa tokoh yang digadang-gadang sebelumnya untuk bertarung dalam Pilgub DKI Jakarta.
Nama-nama tersebut di antaranya adalah Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra yang dihadirkan pada acara pelatihan manajer kampanye di Kantor PDI Perjuangan Lenteng Agung Jakarta Timur pada Kamis (7/4/2016).
Sementara pada acara lainnya, PDI Perjuangan juga menghadirkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pada acara rapat koordinasi nasional bidang pemuda dan olahraga PDI Perjuangan di Wisma Kinasih Cilangkap Depok, Minggu (10/4/2016).
Awak media pun bertanya apakah kedua tokoh tersebut akan disandingkan dalam bursa penjaringan Pilgub DKI Jakarta 2017?
Hasto mengatakan persoalan Pilgub DKI Jakarta adalah persoalan bersama. Oleh karena itu, suara rakyat harus didengar oleh PDI Perjuangan bahwa Pilgub semata-mata ajang kontestasi, melainkan partai memahami kehendak rakyat.
Menurutnya, Yusril dihadirkan dalam acara PDI Perjuangan untuk berdialog dan berbagi dalam kapasitasnya sebagai tokoh yang memahami politik hukum.
"Karena kami memandang permasalahan hukum hukum di era reformasi ini masih jadi persoalan," paparnya.
Sementara itu, mengenai dihadirkannya Ridwan Kami, lanjutnya, karena Wali Kota Bandung tersebut mampu menjabarkan ajarang Bung Karno dalam realitas kehidupan kekinian.
"Jadi Bung Ridwan Kamil ini selama 2,5 tahun pimpin Kota Bandung telah banyak melahirkan inovasi dan gagasannya luar biasa yang inspiratif," paparnya.
Ini Alasan PDIP Hadirkan Yusril dan Ridwan Kamil ke Acara Partai
Sekjen PDIP menyatakan Yusril dihadirkan dalam acara PDI Perjuangan untuk berdialog dan berbagi dalam kapasitasnya sebagai tokoh yang memahami politik hukum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Setyardi Widodo
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
47 menit yang lalu
Bertemu MBZ, Prabowo Ingin Belajar Kelola SWF dari Uni Emirat Arab
59 menit yang lalu