Jabar Bangun Rusun di 4 Daerah

Kabar24.com, DEPOK- Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Barat membangun empat rumah susun yang diperuntukan bagi kalangan mahasiswa di empat daerah.

Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Barat Priyo Susilo mengatakan keempat daerah tersebut antara lain Tasikmalaya, Ciamis, Cimahi dan Depok dengan anggaran mencapai Rp11,5 miliar per rusun.

"Program sepanjang tahun ini kami bangun empat tower untuk mahasiswa dengan catatan pemerintah sudah siapkan lokasi, perizinan dan tentu ada penghuninya," paparnya saat peletakan batu pertama rusun Politeknik Negeri Jakarta di Depok, Rabu (6/4).

Dia mengatakan satuannya berada di bawah naungan Kementerian PU PR dan Provinsi Jawa Barat yang bertugas menyediakan fasilitas perumahan bagi masyarakat di provinsi tersebut.

Menurutnya, satuan kerja yang dibentuk baru 35 hari tersebut memiliki beberapa tugas yakni menyediakan rusun, rumah swadaya dan pra sarana guna memenuhi hak dasar masyarakat dalam memiliki hunian layak.

Priyo menuturkan setiap daerah di Jawa Barat berhak mengajukan bantuan penyediaan hunian layak baik bagi masyarakat, mahasiswa hingga pegawai negeri. Asalkan kata dia, pemerintah daerah mengajukan proposal secara rasional untuk bisa ditindaklanjuti.

Saat ini, pihaknya juga telah membangun beberapa rusun yang diperuntukan bagi kalangan buruh dan PNS di Jawa Barat menggunakan skema pinjaman tanpa ada biaya pungutan.

"Skema yang digunakan adalah rumah transit bagi mereka yang ingin punya rumah sambil menabung. Nanti setelah tiga tahun mereka bisa meninggalkan rumah transit tersebut dan hasil tabungannya untuk cicilan beli rumah," paparnya.

Adapun, pembangunan rusun mahasiswa di empat daerah tersebut diberikan untuk memacu semangat mahasiswa dalam belajar dan melakukan riset seperti yang didorong oleh Presiden Joko Widodo.

Firmawan Edwin, Kasubdit Penyediaan dan Pemantauan Evaluasi Rusun Kementerian PU PR mengatakan penyediaan rusun bagi mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta dibangun di atas lahan seluas 2.830 meter persegi.

Menurutnya, rusun yang dibangun sebanyak tiga lantai dan 56 unit tersebut akan menampung 281 secara gratis untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh mahasiswa. "Semua fasilitas sudah kami siapkan," paparnya.

Abdillah, Direktur Politeknik Negeri Jakarta mengatakan pembangunan rusun yang diperuntukkan bagi mahasiswanya merupakan kali kedua setelah tahap pertama dibangun beberapa waktu lalu dalam dua lantai.

Menurutnya, pembangunan rusun tahap kedua tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa sehingga mampu meningkatkan kerja akademik.

"Saya harapkan pembangunan rusun kedua ini bisa dimanfaatkan lebih baik lagi oleh mahasiswa," paparnya.