Bisnis.com, JAKARTA -- Enam dari 16 tim terpilih untuk melanjutkan ke tahap babak final kegiatan Young Social Entrepreneurs yang diselenggarakan oleh Singapore International Foundation berasal dari Indonesia.
Menurut rilis dari Singapore International Foundation yang diterima Senin (4/6/2016), enam tim dari Indonesia berjumlah 17 orang dari total 38 anak muda yang berhasil maju ke babak final.
Mereka kini menjalani program inkubasi selama 8 bulan yang terdiri dari lokakarya, bimbingan intensif dengan konsultan bisnis terkemuka dan penasihat profesional, dan kunjungan studi luar negeri sebelum puncak acara di Singapura. Para peserta berkesempatan untuk mendapatkan sponsor pendanaan atas pengembangan kewirausahaan mereka pada bulan Oktober tahun ini.
Young Social Entrepreneurs bertujuan untuk menginspirasi, menopang dan mendukung generasi muda yang memiliki kemauan membuat perubahan untuk memulai usaha sosial di seluruh dunia.
Keenam tim dari Indonesia adalah:
1. Cognoscente memberdayakan petani lokal dengan proses produksi garam yang lebih efektif dan efisien dari segi biaya.
2. Iwak memberdayakan petani lokal di Desa Kebonagung melalui peternakan ikan air tawar sebagai sumber penghasilan tambahan.
3. Kama Batik membantu memecahkan masalah pengelolaan sampah di industri batik dan memberdayakan perempuan-perempuan Indonesia dengan keterampilan yang berguna bagi industri.
4. Morbii+ mengembangkan produk makanan terjangkau untuk anak-anak dan menyediakan pekerjaan untuk perempuan-perempuan di wilayah pedesaan di Marcos, Sulawesi Selatan.
5. Riliv merupakan sebuah platform daring yang menghubungkan penderita depresi dengan psikolog dan mahasiswa psikologi.
6. Valour Footwear bertujuan untuk menjadi produsen sepatu kanvas anti air pertama di Indonesia.
Tim juri telah memilih 16 tim yang akan menciptakan dampak positif bagi komunitas di Indonesia, Singapura, India, Filipina, Thailand dan Malaysia, untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya kegiatan ini.
Singapore International Foundation (SIF) menjalin pertemanan untuk dunia yang lebih baik dengan menghubungkan Singapura dan masyarakat dunia untuk memungkinkan kolaborasi yang memperkaya kehidupan dan perubahan positif.