Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daftar Nama Menteri Reshuffle Beredar, Seskab: Itu Sepenuhnya Prerogatif Presiden

Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menyatakan Presiden Joko Widodo tahu nama-nama calon menteri hasil perombakan kabinet yang beredar di masyarakat.
Presiden Joko Widodo. /Bisnis.com
Presiden Joko Widodo. /Bisnis.com

Kabar24.com, JAKARTA - Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menyatakan Presiden Joko Widodo tahu nama-nama calon menteri hasil perombakan kabinet yang beredar di masyarakat.

"Beliau setiap waktu dan saat, apa yang terjadi di publik, beliau tahu," kata Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (4/4/2016).

Namun Pramono mengatakan bahwa reshuffle itu kewenangan sepenuhnya Presiden Jokowi. "Presiden bisa meminta masukan kepada siapapun tetapi kewenangan melakukan reshuffle sepenuhnya ada pada Presiden dan timing yang tepat atau kapan waktunya itu Presiden yang tahu," kata Pramono Anung.

Menurut dia, walaupun Presiden berdiskusi dengan orang di sekelilingnya tetapi kewenangan untuk reshuffle, sepenuhnya ada di Presiden. "Intinya Presiden ingin mendengarkan dari berbagai masukan tetapi kapan waktunya dan siapa itu kewenangan sepenuhnya di Presiden," tegasnya.

Mengenai laporan kinerja kabinet dari Setkab kepada Presiden, Pramono mengatakan Presiden secara rutin mendapat masukan dari Seskab karena memang tugaas Seskab untuk itu. "Melakukan manajerial pemerintahan bukan hanya kalau mau reshuffle tapi setiap waktu, kami selalu melaporkan kepada Presiden," katanya.

Menanggapi pernyataan soal matahari kembar dalam pemerintahan, Pramono mengatakan di mana-mana hanya ada satu matahari dan bulan. "Jadi tidak ada matahari kembar. Matahari itu satu, bulan satu," katanya.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo meminta semua menteri anggota Kabinet Kerja untuk fokus bekerja. Hal itu disampaikan Presiden menjawab pertanyaan wartawan tentang isu reshuffle yang kembali menghangat.

"Semuanya fokus kerja dulu, tidak usah ada yang dorong-dorong, tidak usah. Tidak ada yang dikte-dikte, apalagi tidak usah ada intervensi," ucap Presiden di Gelora Bung Karno, Minggu malam 3 April 2016.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper