Kabar24.com, MEDAN--Kementeruan Koperasi dan UKM menggelontorkan bantuan pembiayaan kepada Koperasi Pengangkutan Umum Medan (KPUM) senilai lebih dari Rp100 juta.
Adapun, bantuan tersebut diberikan melalui LPDB (Lembaga Pengelola Dana Bergulir).
Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Ngurah Puspayoga menuturkan, pada saat ini pihaknya fokus memberi bantuan kepada koperasi dan UMKM melalui dua program utama yakni pemberian bantuan pembiayaan melalui LPDB dengan bunga rendah dan pelatihan sumber daya manusia.
"[Bantuan] yang kami berikan sekitar Rp110 juta untuk KPUM. Selain itu pada hari ini kami juga mengadakan pelatihan untuk SDM UMKM di Sumut. Ada 11 jenis pelatihan dengan total 800 peserta," paparnya disela-sela pembukaan Musrenbang Sumut 2017, Jumat (1/4/2016).
Lebih lanjut dia menjelaskan pemberian bantuan pembiayaan sangat penting saat ini karena suku bunga kredit perbankan untuk UMKM di Indonesia masih tinggi. Adapun, LPDB memberikan bantuan dengan bunga 0,2%-0,3%. Sementara itu, pelatihan SDM juga penting untuk meningkatkan daya saing UMKM dalam MEA (Masyarakat Ekonomi Asean).
"Kami juga ingin sudah menyederhanakan perizinan usaha mikro dan kecil, jadi bisa hanya di kecamatan. Tidak perlu berbelit-belit mengajukan hingga pemkab/pemko," tambah Puspayoga.
Selain itu, Kementerian Koperasi dan UMKM juga terus mendorong penyerapan kredit usaha rakyat (KUR). Per 28 Maret 2016, penyaluran KUR di seluruh Indonesia sudah mencapai Rp28 triliun. Adapun, pagu penyaluran hingga akhir tahun ini Rp120 triliun.
"Kami menargetkan minimal per bulan penyerapannya bisa mencapai Rp9 triliun, sehingga paling tidak pada akhir tahun ini bisa terserap Rp100 triliun. Sejauh ini sudah memenuhi ekspektasi kami," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
