Kabar24.com, KEDIRI - Jarak tempuh dari Kabupaten Kediri ke Malang kini terpangkas menjadi 3 km dari semula 15 km sejak terdapat jembatan permanen di perbatasan kedua kabupaten itu.
Sebelum dibangun jembatan permanen, warga Desa Siman, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri dan warga Desa Bayem, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, harus melalui jembatan dari bambu untuk menyeberangi Kali Konto yang memisahkan kedua desa.
Bila musim hujan tiba, Kali Konto akan berarus deras dan menyisakan kerusakan parah pada jembatan yang menghambat akses kedua wilayah. Akibatnya, warga harus memutar mencari jalan alternatif dengan jarak tempuh 15 km.
Bupati Kediri Haryanti Sutrisno mengatakan jembatan program bantuan PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) itu akan meningkatkan aktivitas warga kedua desa.
"Ini akan memudahkan petani mengangkut hasil bumi dengan kendaraan dan siswa untuk berangkat sekolah," katanya dalam siaran pers, Kamis (31/3/2016).
Direktur Sigaret Kretek Tangan Gudang Garam Andi Wahyudi berharap jembatan sepanjang 48 meter dengan lebar 3,6 meter itu dapat memperlancar aktivitas ekonomi masyarakat, baik bidang pertanian, sosial, jasa, maupun pendidikan.
"Jembatan ini bisa dilewati oleh kendaraan roda empat, tetapi di bawah tonase 5 ton,” kata Andi.