Bisnis.com, JAKARTA - Berdasarkan hasil survei, publik ternyata lebih puas dengan kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat memimpin DKI Jakarta.
Sigi lembaga survei Charta Politika yang digelar pada 15-20 Maret 2016 menunjukkan kepuasan terhadap Gubernur Ahok dan wakilnya, Djarot Saiful Hidayat, selama memimpin Jakarta dua tahun mencapai 82,8 persen. Angkat itu berasal dari 21,8 persen responden yang menyatakan sangat puas dan 61 persen lain cukup puas.
Adapun kepuasan terhadap pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama hanya 75,8 persen. Itu terdiri atas 19,5 persen responden yang menyatakan sangat puas dan 56,3 persen responden yang cukup puas.
"Sebanyak 75 persen responden juga menyatakan Jakarta sudah berubah sejak Jokowi dan Ahok terpilih pada 2012," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya pada Rabu (30/3/2016). Dalam kampanye pada 2012, Jokowi-Ahok mengusung program Jakarta Baru.
Dalam survei yang dirilis itu juga, terlihat publik Jakarta kian dewasa karena tak menyoal dua minoritas Ahok yang acap menjadi momok dalam pemilihan umum: penganut Kristen dan keturunan Tionghoa. Sebanyak 400 responden Charta Politika bahkan tak menyoal gaya bicara Ahok yang meledak-ledak dan sering dicap kasar.