Kabar24.com, JAKARTA--Lebih 60 orang tewas dan ratusan lainnya terluka karena sebuah ledakan di taman yang padat pengunjung di kota Lahore, Pakistan.
Polisi mengatakan pembom bunuh diri meledakkan bom di dekat tempat bermain anak-anak di tempat yang penuh keluarga. Sebagian dari mereka dilaporkan sedang merayakan Hari Minggu Paskah sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Senin (28/3/2016).
Kebanyakan korban adalah anak-anak. Kelompok Taliban Pakistan, Jamaat-ul-Ahrar, menyatakan melakukan serangan tersebut.
Juru bicara kelompok itu mengatakan mereka secara sengaja menargetkan masyarakat Kristen.
Tariq Fatimi, penasehat perdana menteri Pakistan mengatakan kepada BBC serangan seperti ini adalah kejahatan yang memengaruhi semua kemanusiaan, apakah di Lahore, Peshawar, Brussels ataupun Paris.
Semua rumah sakit besar di sekitar daerah tersebut dalam keadaan darurat untuk menangani para korban, menurut media setempat.
Lahore adalah ibukota Punjab, provinsi terbesar dan terkaya Pakistan. Kota ini juga merupakan markas politik Perdana Menteri Nawaz Sharif.
Pakistan mengalami sejumlah kejadian kekerasan terkait Taliban, masalah sektarian dan kegiatan kelompok penjahat.