Kabar24.com, JAKARTA - Satu lagi fenomena alam bisa disaksikan pada Rabu malam ini, 23 Maret 2016, namanya Gerhana Bulan Penumbra.
Gerhana Bulan terjadi saat terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan.
Peristiwa alam ini yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi dan Bulan ini, hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.
Menurut siaran pers BMKG, keseluruhan proses Gerhana Bulan Penumbra (GBP) ini dapat disaksikan di wilayah Indonesia bagian timur, Samudra Pasifik, Australia dan Asia Timur.
Fase Gerhana Bulan Penumbra 23 Maret 2016
Gerhana mulai | 16.36,9 WIB | 17.36,9 WITA | 18.36,9 WIT |
Puncak Gerhana | 18.47,2 WIB | 19.47,2 WITA | 20.47,2 WIT |
Gerhana berakhir | 20.57,4 WIB | 21.57,4 WITA | 22.57,4 WIT |
sumber: BMKG
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian tengah dan barat, dapat disaksikan saat bulan terbit. Proses gerhana dimulai pada pukul 16.36,9 WIB dan berakhir pada pukul 20.57,4 WIB.
GBP 23 Maret 2016 ini merupakan anggota ke 18 dari 74 anggota pada seri Saros 142. Gerhana bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah GBP 13 Maret 1998.