Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Maluku menghimbau kepada semua pihak agar tidak menyampaikan pendapat yang kontraproduktif terhadap Blok Masela, tetapi harus memahami persoalan dan rakyat Maluku.
"Hentikan berbagai kegaduhan yang bersifat kontraproduktif tentang Blok Masela apalagi diperdebatkan di hadapan publik melalui media massa. Marilah menahan diri, jadilah pribadi bijaksana," ujar Gubernur Maluku Said Assagaff, Kamis (17/3).
Seharusnya, katanya, idak perlu terjadi perdebatan tentang opsi pembangunan kilang LNG, terapung atau floating LNG (FLNG) atau pipa dan kilang onshore untuk Blok Masela.
Dia menjelaskan, soal opsi itu diserahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo. "Opsi onshore atau offshore, kami yakin beliau akan memutuskan yang terbaik, secara adil, bijaksana.”
Blok Masela juga diharapkan Gubernur Maluku agar kelak mampu menyejahterakan seluruh rakyat Maluku dan bukan hanya masyarakat di wilayah Kabupaten Maluku Tenggara Barat saja.
"Mari kita belajar dari Aceh karena proyek gas di sana ternyata hanya Kabupaten Lhoksemuawe yang diuntungkan, sementara daerah lainnya tidak. Ini tidak boleh terjadi di Maluku," ungkap Said.
Rakyat Maluku, ungkap Gubernur, sangat bangga memiliki Blok Masela yang memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa dan konon menjadi yang tersebar di dunia.
Potensi alam di wilayah Maluku tersebut merupakan anugerah terindah dari Tuhan sang Pencipta bagi rakyat Maluku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
