Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waduk Lau Simeme Masih Angan-Angan

Anggota Komisi D DPRD Sumut Syah Afandin mengungkapkan baru-baru ini telah melakukan peninjauan terhadap pembangunan Waduk Lau Simeme.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. /Antara
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. /Antara

Dua Kendala

Anggota Komisi D DPRD Sumut Syah Afandin mengungkapkan baru-baru ini telah melakukan peninjauan terhadap  pembangunan Waduk Lau Simeme.

Dia mengatakan, ada dua kendala yang kini dihadapi. Pertama, benturan terhadap SK Kementerian Kehutanan. Kedua, harus dilakukan relokasi pada tiga desa.

"Pengerjaan proyek Lau Simeme akan berdampak banjir pada tiga desa, sehingga warga harus direlokasi," ungkapnya, Selasa (15/3/2016).

Anggaran yang disedikan pemerintah daerah untuk pembebasan lahan pembangunan Waduk Lau Simeme senilai Rp200 miliar. Pendekatan persuasif, katanya, perlu dilakukan untuk memperlancar relokasi warga setempat.

Saat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono melakukan kunjungan ke Medan akhir tahun silam, diklaim pembangunan Lau Simeme sudah mencapai kesepatan bersama Kementerian Kehutanan dan Kementerian BUMN.

Rencana pembangunan Lau Simeme, kata Basuki, sempat tertahan izin pinjam pakai hutan dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. Basuki meyebut, pada 2016, persiapan pembangunan bendungan akan dimulai dan ditargetkan selesai maksimal 2019.

Harapannya adalah untuk mendukung ketahanan pangan, Waduk Lau Simeme yang berada di hulu Sungai Percut itu bakal berperan dalam pengelolaan sistem pengendalian banjir.

Halaman Selanjutnya
Alih Fungsi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper