Kabar24.com, WASHINGTON - Setelah 24 tahun upaya pemulihan, beruang hitam Louisiana yang menjadi inspirasi untuk Teddy Bear, baru-baru ini dihapus dari Daftar Federal AS tentang satwa Langka dan Terancam
Penghapusan itu diumumkan awal pekan ini oleh badan pemerintahan federal dengan Departemen Dalam Negeri AS yang ditugaskan untuk mengurusi perikanan, kehidupan liar, dan habitat alam.
Badan itu memperkirakan bahwa saat ini telah ada antara 500 dan 570 beruang hitam Louisiana yang berkeliaran di negara paman Sam itu. Jumlah ini mengalami peningkatan besar dari jumlah populasi sebesar 150 yang saat itu spesies ini terdaftar sebagai terancam pada 1992.
Beruang dongeng itu menjadi bagian dari budaya Amerika Serikat setelah perjalanan berburu ke Mississippi pada 1902. Saat itu Presiden AS Theodore Roosevelt menolak untuk menembak beruang yang terjebak dan diikat ke pohon oleh anggota partai berburu.
Tayangan ini kemudian muncul dalam kartun di The Washington Post, memicu ide seorang pemilik toke permen asal Brooklyn untuk membuat boneka binatang bernama Teddy Bear
Pada 1980, tercatat lebih dari 80% habitat beruang hitam Louisiana telah dimodifikasi atau hancur, dan pada 7 Januari 1992, beruang itu terdaftar sebagai yang terancam.