Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siemens Akan Kurang 2.500 Pegawai di Seluruh Dunia

Raksasa teknologi Jerman, Siemens, mengumumkan pada Rabu bahwa pihaknya berencana untuk mengurangi 2.500 pegawai di seluruh dunia dalam rangka meningkatkan daya saing.
Aksi mogok karyawan Siemens di Indonesia.Raksasa teknologi Jerman, Siemens, mengumumkan pada Rabu bahwa pihaknya berencana untuk mengurangi 2.500 pegawai di seluruh dunia dalam rangka meningkatkan daya saing./Bisnis
Aksi mogok karyawan Siemens di Indonesia.Raksasa teknologi Jerman, Siemens, mengumumkan pada Rabu bahwa pihaknya berencana untuk mengurangi 2.500 pegawai di seluruh dunia dalam rangka meningkatkan daya saing./Bisnis

Bisnis.com, MUNCHEN - Raksasa teknologi Jerman, Siemens, mengumumkan pada Rabu bahwa pihaknya berencana untuk mengurangi 2.500 pegawai di seluruh dunia dalam rangka meningkatkan daya saing.

Sekitar 2.500 pekerja di seluruh dunia, 2.000 di antaranya berada di Jerman, terutama di Bavaria, akan terpengaruh oleh penataan kembali, menurut sebuah pernyataan yang dirilis di website resminya.

Siemens menyatakan bahwa lokasi-lokasi saat ini akan dipertahankan, menegaskan bahwa tujuan utama dari langkah-langkah yang direncanakan itu untuk mengonsolidasikan kegiatan dan mengoptimalkan ukuran lokasi manufaktur di Eropa dalam rangka meningkatkan daya saing di lingkungan pasar yang terus menjadi sulit.

"Penurunan permintaan di pasar bahan baku telah menyebabkan intensifikasi signifikan dalam persaingan, terutama di Asia. Untuk menjamin daya saing kita, kita harus beradaptasi dengan kondisi ini," kata Juergen Brandes, CEO Siemens

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA/Xinhua

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper