Kabar24.com, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengisyaratkan adanya potensi evaluasi terhadap kinerja para menteri Kabinet Kerja oleh Kepala Negara.
Hal itu disampaikan Kalla merespons sikap Presiden Joko Widodo yang cukup tegas memperingatkan kinerja menteri dalam kasus waktu tunggu bongkar muat (dwelling time), Kamis (10/3/2016) pagi.
"Itu mungkin saja evaluasi, seperti apa yang disampaikan Presiden lah," ungkap Kalla di Kantor Wakil Presiden, Kamis(10/3/2016).
Kendati demikian, dia mengaku belum ada pembicaraan apa pun antara Presiden Jokowi dan dirinya terkait rencana perombakan (reshuffle) kabinet.
Pada peresmian Pusat Logistik Berikat, Kamis pagi, Presiden Jokowi mengeluhkan tingginya biaya logistik dan transportasi Indonesia yang menyebabkan industri lebih memilih menimbun barang di luar negeri.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi sempat menyinggung para menteri untuk sungguh-sungguh memperbaiki persoalan ini agar tidak jatuh lagi korban reshuffle kabinet.
"Akhirnya ada Menteri yang saya copot [awal pembenahan dwelling time]. Jangan sampai ada korban lagi masalah dwelling time, saya tidak main-main masalah ini," ujarnya.