Bisnis.com, LONDON – Istana Buckingham menyangkal pemberitaan yang menyebutkan bahwa Ratu Elizabeth menginginkan Inggris Raya keluar dari keanggotaan Uni Eropa (British Exit/Brexit).
Tanggapan tersebut mengomentari berita halaman utama surat kabar asal Inggris, The Sun yang berjudul “Ratu menginginkan Brexit”.
Koran tersebut mengutip sumber anonim yang menyatakan Elizabeth menginginkan Inggris untuk keluar dari keanggotaan UE setidaknya dalam dua kesempatan selama 10 tahun terakhir.
“Ratu tetap netral secara politik, sebagaimana dia berkuasa selama 63 tahun,” kata juru bicara Istana melalui email, seperti dikutip Reuters, Rabu, (9/2/2016).
Juru bicara tersebut menambahkan,”Kami tidak akan mengomentari klaim dari sumber yang tidak jelas dan tidak diketahui. Referendum adalah hal yang harus diputuskan sendiri oleh rakyat Inggris.”
Referendum yang dijadwalkan berlangsung pada 23 Juni akan menjadi keputusan besar terkait keanggotaan Inggris Raya dalam UE. Jajak pendapat awal menunjukkan sikap rakyat Inggris terbelah untuk memutuskan keikutsertaan kembali atau keluar dari keanggotaan Uni Eropa.
Sebelumnya, The Sun, yang dimiliki oleh Rupert Murdoch News Corp, mengutip sumber anonim yang mengatakan Elizabeth memberitahu Deputi Perdana Menteri, Nick Clegg bahwa Uni Eropa sedang menuju kearah yang salah. Percakapan itu disinyalir terjadi pada 2011 di Windsor Castle.
Clegg menyangkal pemberitaan tersebut dan menganggapnya sebagai omong kosong.
"Saya tidak ingat ini terjadi dan pembicaraan itu bukanlah sesuatu yang mudah dilupakan orang," kata Clegg melalui akun Twitter.
Surat kabar harian terlaris di Inggris tersebut diketahui memang berulang kali mengkritik keanggotan Inggris dalam Uni Eropa. Dalam pemberitaanya, dia juga mengatakan bahwa Ratu berbicara kepada Parlemen dalam pertemuan terpisah bahwa dirinya tidak mengerti jalan fikiran Uni Eropa.
Ketika ditanyai mengenai tanggapan istana, Juru Bicara The Sun mengatakan bahwa berita tersebut ditulis berdasarkan fakta.
“The Sun berdiri karena ceritanya, yang dibuktikan dengan sumber yang sangat kredibel,” katanya.