Bisnis.com, DENPASAR - Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengimbau masyarakat tidak membunyikan lagu-lagu house music saat melakukan pengarakan ogoh-ogoh pada malam Pengerupukan, Selasa (7/3/2016).
Dia meminta masyarakat menggunakan gamelan dan sejenisnya yang lebih sesuai dengan tradisi Bali saat mengarak patung perwujudan raksasa. Masyarakat juga diminta mengoptimalkan waktu yang ada saat pengarakan sehingga tidak sampai lewat larut malam.
"Saya minta agar parade ogoh-ogoh di laksanakan lebih awal agar bisa selesai sebelum pukul 24.00 malam," ujarnya melalui siaran pers, Senin (7/3/2016).
Lebih lanjut Rai Mantra meminta agar setiap banjar yang terlibat dalam parade ogoh-ogoh ikut menjaga kebersihan pada saat pawai, sehingga seusai parade ogoh-ogoh lingkungan tidak kotor oleh sampah bekas ogoh-ogoh.
Parade ogoh-ogoh akan dilakukan pada Malam Pengerupukan di setiap perempatan desa adat. Kegiatan ini dilakukan sebelum memasuki Hari Raya Nyepi yang jatuh pada Rabu (9/3/2016).