Bisnis.com, MEDAN--Untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk lokal dalam masyarakat ekonomi Asean (MEA), Pemerintah Kota Medan siap memacu efisiensi perdagangan lokal melalui revitalisasi pasar.
Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengungkapkan pemerintah daerah akan melakukan pengamanan pasar produk lokal melalui sosialisasi penggunaan produk lokal sehingga peningkatan kualitas dan mutu produk serta kapasitas usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Eldin menuturkan untuk meningkatkan daya saing diperlukan akselerasi kesiapan infrastruktur, peningkatan persaingan ketersediaan energi dan listrik dan konektivitas antardaerah.
Menurutnya, keterbatasan akses akan menyebabkan produktivitas dan daya saing kota Medan menjadi cenderung melemah. "Pemko Medan melakukan berbagai langkah dan upaya baik dari sisi dukungan kebijakan kelembagaan maupun anggaran," katanya, Jumat (4/3/2016).
Dia mengungkapkan sampai ini penyebaran industri pengolahan sekitar 72% berada di Pulau Jawa, sehingga berpotensi pada ketidakseimbangan laju pertumbuhan dan pembangunan domestik. Walakin, Pemko Medan pun kian serius untuk meningkatkan pertumbuhan manufaktur di Medan.
Dalam kesempatan serupa, Ketua Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) DPD RI Iqbal Parewangi mengungkapkan MEA merupakan momentum strategis untuk mengkonsolidasikan seluruh potensi positif yang dimiliki oleh Tanah Air. Dia juga menyebutkan bahwa Presiden RI, Joko Widodo meminta kepada masyarakat untuk memanfaatkan secara maksimal momentum MEA. Dia juga meminta kepada pemda untuk menjadi tulang punggung atau lokomotif pemenangan MEA.
"Presiden meminta agar masyarakat bisa memanfaatkan momentum strategis MEA ini untuk mengkonsolidasikan seluruh kekuatan di seluruh daerah di Indonesia. Bangsa ini mampu untuk berkompetisi," kata Iqbal.