Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transaksi dengan Uang Elektronik di Tol Bali Ditargetkan Naik 10%

PT Jasamarga Bali Tol menargetkan penggunaan uang elektronik dalam bertransaksi di tol naik hingga 10% dari keseluruhan transaksi selama 2016 ini.
Jalan tol Bali./Bisnis.com
Jalan tol Bali./Bisnis.com

Bisnis.com, DENPASAR - PT Jasamarga Bali Tol menargetkan penggunaan uang elektronik dalam bertransaksi di tol naik hingga 10% dari keseluruhan transaksi selama 2016 ini.

Ahmad lzzi, Kepala Divisi Operasi PT Jasamarga Bali Tol, mengatakan hingga sekarang ini penggunaan uang elektronik masih sangat minim yaitu sekitar 7% dari keseluruhan transaksi.

“Dalam sehari, transaksi di tol sekitar Rp300 juta dan 7% dari jumlah tersebut atau sebanyak Rp21 juta merupakan transaksi dengan uang elektronik. Kami targetkan penggunaan uang elektronik bisa mencapai 10% tahun ini, maka dari itu kami terus mengimbau perbankan agar bisa mendukung kami dalam mewujudkan hal itu,” tegasnya di Denpasar, Jumat (4/3/2016).

Menurutnya, masyarakat masih enggan menggunakan uang elektronik karena pengetahuan mereka masih belum banyak tentang uang elektronik tersebut.

“Karena itu kami sering mengimbau kepada para perbankan pada saat mereka sosialisasi manfaat uang elektronik itu bisa disampaikan bahwa uang elektronik tidak hanya di tol saja tapi juga di merchant-merchant lain yang bekerjasama dengan bank itu, sehingga masyarakat paham akan uang elektronik tidak hanya di tol saja,” paparnya.

Dia menambahkan, pada Desember 2015 lalu pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak perbankan agar lebih gencar dan aktif lagi dalam melakukan sosialisasi tersebut.

“Dari tahun lalu memang sudah ada peningkatan tapi masih sangat kecil hanya 1% saja,” ujarnya.

Rismarture Sidabutar, Direktur Teknik dan Operasi PT Jasamarga Bali Tol, menuturkan jumlah kendaraan yang menggunakan tol Bali Mandara sendiri terus meningkat dari tahun ke tahun.

“Tahun kemarin saja sekitar 42.000 kendaraan rata-rata per hari yang masuk ke tol, dan dua bulan awal 2016 lalu naik menjadi sekitar 46.000 rata-rata per harinya dengan persentase 45% kendaraan roda dua dan 55% kendaraan roda empat keatas,” cetusnya.

Peningkatan tersebut, lanjutnya, menandakan bahwa masyarakat sudah mulai memanfaatkan tol Bali Mandara dalam perjalanan mereka.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper