Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TKI: Puluhan Orang Kembali Dideportasi dari Malaysia

Puluhan Tenaga Kerja Indonesia di Malaysia dideportasi ke Indonesia melalui Pelabuhan Teluk Nibung Tanjungbalai, Sumatera Utara, karena melewati batas waktu tinggal di negara jiran itu.
TKI/Bisnis.com
TKI/Bisnis.com

Bisnis.com, TANGJUNGBALAI, Sumut -  Puluhan Tenaga Kerja Indonesia di Malaysia dideportasi ke Indonesia melalui Pelabuhan Teluk Nibung Tanjungbalai, Sumatra Utara, karena melewati batas waktu tinggal di negara jiran itu.

Para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) itu tiba di terminal internasional Pelabuhan Teluk Nibung dengan menumpang kapal cepat Speed Millenium 2, Kamis (3/2/2016) malam sekitar pukul 20.00 WIB.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Tanjungbalai Asahan Soiman di Tanungbalai, Jumat, mengatakan, paspor TKI yang habis waktu (over stay) tersebut akan ditahan, selanjutnya akan diserahkan ke kantor imigrasi yang mengeluarkannya.

"20 orang TKI yang dideportasi itu akan dipulangkan ke tempat asal masing-masing," ujarnya didampingi Kasi Lalintuskim R Saragih dan Kasubsi Lantaskim Faqih Prabowo.

Salah seorang TKI Suryadi Ramadhan (35) mengatakan, sebelum dideportasi, ia dan temannya sempat dipenjara selama 15 hari di Tanjungkarang dan 15 hari Sungaibuluh.

Menurut dia, ada 200 TKI lagi yang baru tertangkap mau pun yang sudah bebas tetapi masih menunggu hukuman cambuk (sebatan) sebanyak empat kali.

"Ada kawan-kawan hukuman penjaranya sudah selesai, tetapi karena menunggu hukuman cambuk, mereka masih tertahan selama tiga sampai empat bulan lagi," kata warga Aceh itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper