Kabar24.com, JAKARTA - Negara-negara di Eropa memiliki paspor terkuat, akses bebas hingga ratusan negara, menurut Henley & Partner Visa Restriction Index.
Seperti yang diberitakan laman Independent, Jerman memiliki paspor terkuat, mendapat akses bebas ke 177 negara.
Indeks berisi 199 negara ini diurutkan berdasarkan kebebasan bepergian warga negaranya ke sekitar 218 negara, menggunakan data dari International Airport Transport Association (IATA).
IATA, berdasarkan indeks tersebut, memegang basis data terbanyak mengenai perjalanan. Swedia menduduki tempat kedua, memiliki akses bebas visa ke 176 negara.
Inggris Raya, yang berada di posisi puncak selama 2013-2015, termasuk dua kali seri dengan Jerman, turun ke posisi tiga bersama antara lain Finlandia dan Prancis, dengan 175 negara.
Amerika Serikat turun dari urutan ke-dua menjadi empat dengan 174 negara, sama seperti Belgia, Denmark dan Belanda.
Sementara itu, untuk negara yang perjalanannya terbatas, Afghanistan berada di posisi 104 dengan akses bebas ke 25 negara.
Pakistan dapat bepergian ke 29 negara dan Irak, urutan tiga dari bawah, memiliki akses bebas ke 30 negara.
Berikut adalah 10 besar negara berpaspor kuat:
1. Jerman (177)
2. Swedia (176)
3. Finlandia, Prancis, Spanyol, Italia, Inggris Raya (175)
4. Belgia, Belanda, Denmark, Amerika Serikat (174)
5. Austria, Jepang, Singapura (173)
6. Kanada, Irlandia, Korea Selatan, Luksemburg, Norwegia, Portugal, Swiss (172)
7. Yunani, Selandia Baru (171)
8. Australia (169)
9. Malta (168)
10. Hungaria, Islandia, Republik Czech (167)
Paspor 10 Negara Ini Terkuat di Dunia
Negara-negara di Eropa memiliki paspor terkuat, akses bebas hingga ratusan negara, menurut Henley & Partner Visa Restriction Index.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
33 menit yang lalu
Ramalan Nasib United Tractors (UNTR) 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
23 menit yang lalu
Prabowo Bertemu PM Inggris, Ini Isu yang Dibahas
5 jam yang lalu