Bisnis.com, JAKARTA - Para anggota Partai Golongan Karya diyakini akan memilih calon ketua umum partai yang memiliki latar belakang baik dan bersih.
Hal itu disampaikan Politisi Senior Partai Golongan Karya Jusuf Kalla menanggapi semakin mengerucutnya nama-nama calon orang nomor satu di Partai Beringin tersebut.
"Pasti daerah akan memilih [calon Ketua Umum Golkar] yang mempunyai latar belakang baik, yang mampu, bersih, pasti,"katanya di Kantor Wakil Presiden, akhir pekan lalu.
Menurut dia, kemampuan finansial yang matang tak mempengaruhi besar atau kecilnya peluang para calon untuk berhasil menjadi pimpinan partai. Pernyataan tersebut diungkapkan merespons isu politik uang yang menghiasi bursa pemilihan pimpinan Golkar.
"Boleh saja mereka [peserta Munas] ambil uangnya tapi tidak pilih [calon Ketum],"tuturnya.
Guna mencegah terjadinya politik uang, dia menyebutkan, para pengurus partai sudah meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan kepokisian untuk turut mengawasi jalannya pemilihan.