Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPD Hanya Pemborosan Jika Tidak Dikembalikan Wewenangnya

Mantan ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) 2009-2014 Marzuki Alie mengatakan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) hanya menhabiskan uang negara jika tidak dikembalikan wewenangnya.
Mantan ketua DPR Marzuki Alie. /Antara
Mantan ketua DPR Marzuki Alie. /Antara

Kabar24.com, JAKARTA – Mantan ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) 2009-2014 Marzuki Alie mengatakan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) hanya menhabiskan uang negara jika tidak dikembalikan wewenangnya.

“Per tahun DPD-RI menghabiskan Rp1 triliun. Sudah lebih 10 tahun setidaknya sudah Rp10 triliun lebih,” jelasnya, Minggu (28/2/2016)

Dengan demikian ia merasa perlu untuk mendorong peran DPD-RI di dalam parlemen.

Selain menjadi penyeimbang kekuasaan di parlemen, DPD-RI juga seharusnya memiliki peran untuk menentukan kebijakan yang berkaitan dengan daerah.

Adapun sejak periode pertama pada 2004-2009 hingga kini, DPD-RI sepertinya menjadi anak tiri di dalam parlemen. Hingga akhirnya muncul wacana untuk dibubarkan, karena dianggap sebagai pemborosan.

Wacana pembubaran DPD-RI muncul saat Musyawarah Kerja Nasional Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada awal Februari lalu. PKB menilai DPD hanya sebagai aksesoris demokrasi.

Oleh karena itu PKB berpendapat anggaran untuk DPD dapat dialihkan untuk program pembangunan yang dapat bermanfaat langsung bagi masyarakat.

Namun menurut Marzuki membubarkan DPD-RI sama dengan membubarkan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Sebab dalam Pasal 2 Ayat 1 UUD 1945, MPR terdiri atas utusan golongan (DPR) dan utusan daerah (DPD).

Selain itu pembubaran DPD-RI juga mengkhianati semangat para pendiri bangsa untuk memperluas peran daerah dalam pembangunan nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper