Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS Selidiki 14 Laporan Baru Penularan Zika Dari Hubungan Seks

US Centers for Disease Control and Prevention (CDC) pada Selasa (23/2/2016) menyatakan lembaga itu sedang menyelidiki 14 laporan baru mengenai kemungkinan penularan Virus Zika melalui hubungan seks di negeri itu.
Ilustrasi-Ibu hamil di El Salvador mengikuti penyuluhan tentang virus Zika/Reuters
Ilustrasi-Ibu hamil di El Salvador mengikuti penyuluhan tentang virus Zika/Reuters

Bisnis.com, WASHINGTON - US Centers for Disease Control and Prevention (CDC) pada Selasa (23/2/2016) menyatakan lembaga itu sedang menyelidiki 14 laporan baru mengenai kemungkinan penularan Virus Zika melalui hubungan seks di negeri itu.

Beberapa kasus melibatkan perempuan hamil, kata CDC --yang pada awal Februari mengeluarkan saran sementara bagi perlindungan rakyat terhadap penularan Virus Zika melalui hubungan seks.

Dalam dua kasus dugaan penularan Virus Zika melalui hubungan seks, virus tersebut dikonfirmasi menulari perempuan yang faktor resiko mereka hanya diketahui melalui kontak seksual dengan pasangan pria yang sakit dan belum lama ini mengunjungi satu daerah penularan lokal Virus Zika, kata CDC.

Untuk empat lagi dugaan peristiwa penularan melalui hubungan seks, bukti laboratorium awal dikeluarkan buat perempuan itu, tapi pemeriksaan penegasan masih dilakukan, kata CDC, sebagaimana diberitakan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu pagi. Delapan kasus lain masih diselidiki.

"Dalam semua peristiwa yang informasinya tersedia, orang yang melakukan perjalanan adalah lelaki dan melaporkan kemunculan gejala dalam waktu dua pekan sebelum gejala muncul pada pasangan perempuan yang tidak melakukan perjalanan," kata CDC dalam satu pernyataan.

"Seperti kasus yang dilaporkan sebelumnya mengenai penularan lewat hubungan seks, kasus ini melibatkan kemungkinan penularan virus tersebut dari pria ke pasangan seks mereka." Pada 5 Februari, CDC mengeluarkan panduan mengenai pencegahan penularan Virus Zika melalui hubungan seks, setelah konfirmasi laboratorium mengenai kasus pertama penularan virus itu pada orang yang tidak melakukan perjalanan di Amerika Serikat. Pasien tersebut memiliki hubungan dengan kontak seksual dengan seorang pasangan yang tertular.

Panduan itu menyarankan lelaki yang memiliki pasangan seks yang hamil dan telah menetap di atau mengunjungi daerah tempat Virus Zika menyebar agar menggunakan kondom setiap kali ia melakukan hubungan seks atau tidak melakukan hubungan seks selama pasangannya hamil.

Walaupun Virus Zika mungkin menular melalui hubungan seks, gigitan nyamuk tetap menjadi cara utama penuaraln Virus Zika, kata CDC.

Karena saat ini tak ada vaksin atau obat untuk Virus Zika, cara terbaik untuk menghindari penularan Virus Zika ialah mencegah gigitan nyamuk, katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : Antara/Xinhua-OANA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper