Bisnis.com, ALABAMA - Harper Lee, penulis novel literatur klasik To Kill a Mockingbrid, wafat pada umur 89.
Tonja Carter, pengacara Lee, menerangkan Lee meninggal saat ia sedang tidur. Carter juga menjelaskan jenazah Lee akan dimakamkan secara privat dan tidak memberi tahu ke publik kapan dia akan dimakamkan.
Selama bertahun-tahun, Lee dikenal sebagai pribadi yang pemalu dengan aksen selatan, belum pernah menikah, dan selalu menolak permintaan wawancara. Dia sudah bergonta ganti tempat tinggal, pernah menempati sebuah apartemen di New York dan Monroeville.
Ia tinggal bersama kakaknya Alice Lee yang bekerja sebagai seorang pengacara.
Sebelumnya dikabarkan Lee menderita stroke dan mengalami rabun penglihatan dan pendengaran. Saat itu, Lee lebih banyak menghabiskan sisa waktunya di tempat tinggalnya yang berlokasi di Monroeville.
"Enam minggu lalu, dia masih ceria, pemikiran dan kecerdasannya masih tajam seperti biasa," ujar Andrew Nurnberg, asisten Lee, seperti yang dikutip dari Reuters, Sabtu (20/2).
Buku To Kill a Mockingbird diterbitkan pada 1960, tepat saat memanasnya pergerakan hak sipil dan isu rasial yang terjadi di Amerika. Berkat buku itu pula, Lee berhasil mendapatkan penghargaan Pulitzer.