Kabar24.com, JAKARTA - George W. Bush, yang berkampanye untuk pertama kalinya untuk sang adik Jeb Bush, menyebut adiknya itu memiliki landasan dan optimisme untuk menjadi presiden, sebaliknya rakyat Amerika tidak boleh mencalonkan orang yang "memantulkan dan mengobarkan frustasi kita."
Mantan presiden dan adiknya Jeb Bush tampil satu panggung untuk menyerang bakal calon presiden utama dari Republik, miliuner Donald Trump.
George Bush mendapat sambutan luar biasa di South Carolina yang hingga kini tetap dianggap tokoh besar di sana. Dia berusaha menempatkan kembali kampanye Pemilu 2016 dalam jalur yang bukan untuk saling menghina pribadi para calon presiden.
"Saya sudah melihat tindakan Jeb. Dia akan menjadi orang yang kuat dan siap sedia manakala menghadapi hal yang tidak diperkirakan," kata George Bush mengenai adiknya itu.
Dia mengajak rakyat AS untuk tidak tertipu oleh janji-janji Donald Trump yang tahun lalu menyerukan muslim dilarang masuk ke Amerika Serikat.
"Saya paham rakyat Amerika marah dan frustasi, tapi kita tak membutuhkan orang di Ruang Oval (Presiden AS) yang memantulkan dan mengobarkan kemarahan dan frustasi kita," kata George Bush kepada 3.000 orang di North Charleston.
"Presiden adalah jabatan serius yang membutuhkan penilaian yang sehat dan pemikiran yang baik," kata George seraaya menyatakan adiknya adalah calon presiden dari Republik yang bakal menang pada Pemilu Presiden November nanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
