Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sulsel Masih Fokus Infastruktur Perhubungan

Pengembangan infrastruktur perhubungan dan investasi masih menjadi fokus kepala daerah terpilih pada beberapa kabupaten di Sulawesi Selatan.
Ilustrasi
Ilustrasi

Kabar24.com, MAKASSAR - Pengembangan infrastruktur perhubungan dan investasi masih menjadi fokus kepala daerah terpilih pada beberapa kabupaten di Sulawesi Selatan.

Kendati demikian, sinergi antara regulasi pusat dengan kebijakan daerah pada beberapa sektor dibutuhkan dalam menopang performa pemerintah daerah.

Khusus di daerah ini, terdapat 10 kepala daerah yang dijadwalkan dilantik serentak pada Rabu (17/2/2016) mendatang, di mana 2 diantaranya merupakan kabupaten yang merupakan daerah penyangga utama Makassar.

Sekedar diketahui, daerah penyangga Makassar sebagai pusat perekonomian wilayah timur Tanah Air adalah Kabupaten Gowa dan Kabupaten Maros yang juga masuk dalam Kawasan Strategis Nasional Mamminasata.

Sejumlah perencanaan telah disiapkan kepala daerah penyangga Makassar itu dalam mengakselerasi perekonomian dalam periode pemerintahan 2016-2021 atau lima tahun kedepan.

Bupati Gowa terpilih Adnan Purichta Ichsan mengatakan kendati penguatan infrastruktur perhubungan menjadi prioritas, pengembangan sektor staregis lainnya juga akan dilakukan secara simultan pada periode pertama kepemimpinannya.

Adapun bentuk penguatan sektor infastruktur perhubungan dilakukan dengan mengalokasikan hingga 20% dari APBD untuk pengembangan dan pembangunan jalan maupun jembatan sehingga seiring dengan pergerakan masyarakat yang terus meningkat.

Kekuatan APBD daerah penyangga Makassar itu mencapai Rp1,4 triliun dan diestimasi mampu mendukung performa pemda dalam merealisasikan perencanaan pembangunan.

Selain itu, Adnan juga akan menggandeng pemda kabupaten lain yang berada pada jalur selatan Sulsel untuk mengusulkan alokasi anggaran jalan primer nasional, di mana selama ini hanya memprioritaskan jalur selatan Sulsel.

Di sisi lain, pihaknya juga akan merealisasikan pengerjaan fisik pembangunan Kawasan Industri Gowa (Kiwa) seluas 900 hektar di Kawasan Patalassang dengan memanfaatkan pinjaman dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP).

"Kita telah mengantongi komitmen pinjaman dari PIP sebesar Rp500 miliar untuk Kiwa yang diharapkan terealisasi tahun ini. Tetapi tentunya kita juga membutuhkan komitmen pusat, jangan ada regulasi yang tumpang tindih dengan kebijakan daerah sehingga menjadi kendala pengembangan," katanya, Minggu (14/2/2016).

Sementara itu, terkait perizinan untuk investor juga dievaluasi agar performa penanaman modal di Gowa lebih meningkat disertai kenyamanan dan kemudahan investasi bagi dunia usaha.

Hal senada diungkapkan Bupati Maros terpilih Hatta Rahman, di mana infrastruktur menjadi sektor yang akan dikembangkan maupun dibenahi pada periode kedua kemimpinannnya.

"Selain jalan, kita juga akan mendukung percepatan pengembangan Bandara Sulta Hasanuddin yang menjadi domain pemkab.

Sedangkan di sektor lain, revitalisasi pasar rakyat, SDM serta investasi sektor pertambangan," paparnya singkat saat dihubungi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper